Manajer Manchester City, Josep Guardiola, tak ingin meratapi kekalahan timnya dari Liverpool. Sebaliknya, dia memilih untuk fokus pada laga selanjutnya.
Manchester City ditaklukkan 0-1 oleh Liverpool di Stadion Anfield, Sabtu (31/12/2016). Dengan demikian, skuad asuhan Guardiola sudah kalah enam kali dalam seluruh kompetisi musim ini.
Mereka juga terancam tergusur dari posisi ketiga klasemen sementara jika Arsenal sanggup mengalahkan Crystal Palace, Senin (1/1/2017).
Guardiola has already lost double the number of league matches this season (4) as he did at Bayern last season (2)https://t.co/oYfGYLbzkJ pic.twitter.com/1bWsThM7nt
— BBC Sport (@BBCSport) December 31, 2016
Meski begitu, Guardiola tetap bersikap optimistis. Ia memilih untuk fokus memperbaiki performa timnya demi mendulang hasil positif kala melawan Burnley, Selasa (2/1/2017).
"Saat babak pertama, kami tak banyak menciptakan peluang. Kemudian pada babak kedua, penampilan kami membaik. Namun, dalam laga seperti ini, hal kecil bisa memberikan perbedaan," tutur Guardiola kepada BBC Sport.
"Kami harus fokus pada laga berikutnya melawan Burnley. Sekarang, sudah memasuki paruh kedua. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," ujar Guardiola.
Saat menghadapi Liverpool, Manchester City sebetulnya tampil lebih mendominasi. Berdasarkan statistik, Sergio Aguero dkk mencatatkan penguasaan bola hingga 57,1 persen.
Mereka juga melepaskan sembilan tembakan yang dua di antara tepat sasaran. Akan tetapi, hal itu tidak dapat menghindari The Citizens dari kekalahan.
Guardiola mengawali musim ini dengan membawa Manchester City menang 10 laga beruntun. Namun setelah itu, ia meraih hasil beragam.
Dari 29 pertandingan, tim asuhan Guardiola memetik 17 kemenangan, enam kali imbang, dan enam kekalahan.
[video]http://video.kompas.com/e/5262689884001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC Sport |
Komentar