Manchester United menutup tahun 2016 dengan kemenangan 2-1 atas Middlesbrough di Old Trafford, Sabtu (31/12/2016). Namun, tetap ada rasa sedih yang dialami pelatih Setan Merah, Jose Mourinho (53).
Manchester United menang dramatis melalui gol-gol Anthony Martial dan Paul Pogba pada menit ke-85 dan 86'.
Torehan itu membuat Setan Merah bangkit setelah kebobolan lebih dulu oleh gol kapten Middlesbrough, Grant Leadbitter (67').
Komentator dan media Inggris ramai menyebut Man United seperti kembali ke era kepelatihan Sir Alex Ferguson yang kerap mencetak gol krusial pada menit-menit terakhir.
Lebih spesial lagi karena duel ini berlangsung pada hari ulang tahun ke-75 sang pelatih legendaris yang memoles Man United pada 1986-2013.
"Beliau (Sir Alex) layak datang ke stadion ini. Saya mengucapkan selamat sebelum laga. Orang-orang bukan hanya mengenang laga karena ulang tahunnya yang ke-75, tetapi untuk menyaksikan sepak bola yang kami tampilkan," ucap Mourinho di situs klub.
Pelatih asal Portugal itu memuji semangat juang yang ditampilkan pasukannya guna membalikkan keadaan.
Great scenes at full-time after a classic #MUFC comeback... pic.twitter.com/OWIfRYUwxR
— Manchester United (@ManUtd) December 31, 2016
Mou tak sungkan pula mengapresiasi etos kerja pemain Middlesborugh yang dilatih asistennya sewaktu di Real Madrid, Aitor Karanka (2010-2013).
Karena relasi mereka, Mourinho sudah menganggap Karanka sebagai saudara sendiri.
"Middlesbrough lawan yang sulit. Aitor melakukan pekerjaan luar biasa, tetapi saudara saya sedih, jadi saya juga merasakan hal sama. Pemain lawan memberikan segalanya dalam laga, tapi realitasnya kami layak menang," kata Mou.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar