Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tekuk Persijap Kartini, Putri Mahakam Juara Bengawan Cup II 2016

By Segaf Abdullah - Minggu, 1 Januari 2017 | 07:03 WIB
Putri Mataram mengangkat trofi lagi setelah sukses mempertahankan gelar juara Bengawan Cup dengan mengalahkan Persijap Kartini via skor 6-1 di Stadion R Maladi, Sriwedari, Sabtu (31/12/2016).
DOK. BENGAWAN CUP II 2016
Putri Mataram mengangkat trofi lagi setelah sukses mempertahankan gelar juara Bengawan Cup dengan mengalahkan Persijap Kartini via skor 6-1 di Stadion R Maladi, Sriwedari, Sabtu (31/12/2016).

Putri Mataram sukses mempertahankan gelar juara Bengawan Cup setelah mengalahkan Persijap Kartini dengan skor 6-1 di Stadion R Maladi, Sriwedari, Solo, Sabtu (31/12/2016).

Hasil tersebut menjadikan Putri Mataram bercokol di puncak klasemen akhir dengan sembilan poin. Dua kemenangan sebelumnya diraih Tugiyati Cindi dkk dengan menekuk Putri Surakarta (2-1) dan Garda Siliwangi (2-0).

"Diawali dengan latihan rutin, disiplin, semangat. Aplikasi di lapangan yang membuat anak-anak mempertahankan piala," ucap pelatih Putri Mataram, Sri Pujiastuti, selepas pertandingan.

Bengawan Cup, yang kali memasuki edisi kedua, bertujuan untuk mengisi kekosongan kejuaraan sepak bola wanita di Indonesia.

Antusiasme peserta pun dipuji oleh tim penyelenggara yakni Yayasan Citra Selaras yang bekerja sama dengan Kaukus Anak Gawang.


Tim-tim peserta Bengawan Cup II berpose di Stadion R Maladi, Sriwedari, Solo, Sabtu (31/12/2016).(DOK. BENGAWAN CUP II 2016)

"Puas sekali karena semua terpola dengan baik, semua pemain bersemangat sekali. Tahun depan, kami ingin meningkatkan jumlah peserta," ucap Ketua Yayasan Citra Raga Selaras, Esti Puji Lestari.

Lebih jauh, Esti berharap kejuaraan ini tidak hanya berbentuk turnamen melainkan kompetisi penuh dengan tambahan minimal dua klub. Rencana itu pun disambut baik oleh para pelatih tim peserta termasuk Sri.

"Sangat setuju diadakan liga wanita. Di daerah kami tidak henti untuk membina anak-anak meskipun belum ada jalannya," ucap Sri.

"Jadi, hasil jerih payah anak-anak bisa teralihkan," tutur dia.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X