Dua kekalahan berturut-turut dari Everton dan Manchester City pada awal Desember 2016 masih menghantui pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Juru taktik asal Prancis itu mengaku frustrasi akibat dua hasil minor tersebut.
Arsenal kalah 1-2 masing-masing dari Everton (13 Desember 2016) dan Manchester City (18 Desember 2016). Akibatnya, posisi Arsenal di klasemen melorot hingga posisi 4.
Arsene Wenger masih menyesali dua kekalahan itu karena mempersulit kans timnya bersaing dengan Chelsea yang masih menguasai klasemen.
Terutama, karena dia menilai kekalahan dari Man City disebabkan oleh dua gol kontroversial.
"Selama 20 tahun jadi pelatih Arsenal, ini pertama kali saya kalah karena dua gol offside. Selain itu, saya juga menyesali kegagalan para pemain mencetak gol kedua dan gol ketiga," tutur Wenger.
7 - Arsenal have won more points with goals in the final 5 minutes of matches than any other Premier League team this season. Relentless
— OptaJoe (@OptaJoe) December 30, 2016
Saat melawan Man City, Gol Theo Walcott pada menit ke-5 sempat menghidupkan asa Arsenal untuk mempermalukan Manchester City di Stadion Etihad.
Namun pada babak kedua, keadaan berbalik. Manchester City sanggup bangkit dan akhirnya mampu unggul 2-1 berkat gol Leroy Sane (menit ke-47) dan Raheem Sterling (71').
He didn't score many - but what a way to get your first goal in English football
Only one day until #AFCvCPFC pic.twitter.com/o9c15Ekfgj
— Arsenal FC (@Arsenal) December 31, 2016
Wenger sulit untuk menerima kekalahan tersebut. Pasalnya, dia menganggap kedua gol tuan rumah berbau offside.
Di sisi lain, Wenger tidak menampik bahwa catatan kemenangan Chelsea 12 pertandingan beruntun juga menambah beban timnya.
"Rekor Chelsea menambah tekanan untuk Arsenal, karena setiap kami kehilangan poin, posisi kami di klasemen ikut terancam. Selain itu, Arsenal juga jadi menggantungkan harapan bahwa tim lain akan mengalahkan mereka," kata Wenger.
Arsenal akan kembali berusaha memangkas jarak di klasemen dengan mengincar kemenangan atas Crystal Palace di Emirates, Sabtu (31/12/2016).
[video]http://video.kompas.com/e/5262860732001[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar