Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tebus Stefano Lilipaly? Siapkan Rp 14 Miliar!

By Segaf Abdullah - Sabtu, 31 Desember 2016 | 19:45 WIB
Gelandang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, bereaksi setelah laga Singapura vs Indonesia di Grup B Piala AFF 2016 di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Jumat (25/11/2016).
KUKUH WAHYUDI/BOLA/JUARA.NET
Gelandang timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, bereaksi setelah laga Singapura vs Indonesia di Grup B Piala AFF 2016 di Rizal Memorial Stadium, Manila, pada Jumat (25/11/2016).

Gelandang naturalisasi Indonesia, Stefano Lilipaly, dibanderol sebesar Rp 14 Miliar oleh klubnya saat ini, SC Telstar. Sang pemain diketahui masih memiliki ikatan kontrak selama enam bulan.

Pengumuman tersebut dibuat Telstar via akun Twitter-nya, @Telstar1963NV.

Itu terkait dengan banyaknya klub asal Indonesia yang terpincut menggunakan jasa Fano, sapaan Stefano Lilipaly, guna mengarungi musim kompetisi 2017 yang dimulai Maret mendatang.

"Kami masih akan mendengarkan semua tawaran yang datang. Tetapi, kami akan berhenti jika ada yang menawar Lilipaly sebesar 1 juta Euro (atau sekitar Rp 14 miliar)," begitu unggahan selanjutnya.

Penampilan apik Fano pada Piala AFF 2016 menjadi sebab ketertarikan klub-klub Indonesia. PSM Makassar dan Sriwijaya FC yang baru terang-terangan menginginkan gelandang berusia 26 tahun itu.

Pada turnamen dwitahunan tersebut, Fano selalu diturunkan sebagai starter dalam tujuh laga timnas Indonesia. Eks gelandang Persija Jakarta itu mengoleksi dua gol sepanjang turnamen dalam total 624 menit bermain.

"Mungkin saja saya akan kembali bermain di Indonesia. Asalkan, kompetisi di sini sudah kembali pulih," ucap pemain naturalisasi kelahiran Arnhem, Belanda, tersebut kepada JUARA, di Hotel Aryaduta, Karawaci, pada persiapan menjelang Piala AFF, Jumat (11/11/2016).

"Ya, saya ingin sekali berkarier lagi di Indonesia. Itu akan memudahkan saya untuk dipantau dan terus membela timnas," kata dia.

Sejauh ini, Persija menjadi satu-satunya tim yang dibela Stefano Lilipaly di Indonesia. Namun, sepak terjang sang pemain harus terhenti karena Indonesia Super League (ISL) 2015 berakhir di tengah jalan setelah PSSI dibekukan Kemenpora.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Twitter/@Telstar1963NV


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X