Tahun 2016 kembali jadi tahunnya Manuel Neuer. Kiper asal Jerman tersebut berhasil meraih gelar kiper terbaik di dunia versi Federasi Internasional Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS).
Penulis: Hizrian Maladzan
Gelar ini merupakan titel keempat Neuer, menyamai pencapaian Gianluigi Buffon. Lebih baik lagi, Neuer dapat meraihnya dalam empat tahun berturut-turut (2013, 2014, 2015, 2016). Hal ini jelas sebuah kado manis untuk menutup tahun yang bisa dibilang cukup indah.
Ia berhasil membantu Bayern Muenchen meraih gelar ke-25 di Bundesliga musim lalu. Tidak hanya itu, Muenchen juga mencatat jumlah kebobolan paling sedikit yaitu 17 gol dibanding rival terdekatnya Borussia Dortmund (34) dan Bayer Leverkusen (40). Neuer pun mencatat jumlah total 21 clean sheet musim lalu, rekor sepanjang masa Bundesliga.
Bersama tim nasional Jerman, Neuer berhasil mencapai semifinal Piala Eropa 2016. Ia menjadi pahlawan kemenangan Jerman atas Italia di babak perempat final, kemenangan pertama Der Panzer atas Gli Azzurri di turnamen internasional.
Di pertandingan tersebut Neuer berhasil memblok penalti Matteo Darmian di babak adu penalti. Namun, pencapaian eks pemain Schalke ini sebagai kiper terbaik versi IFFHS dunia masih kalah dari Iker Casillas.
Kiper asal Spanyol itu pernah meraih gelar tersebut lima kali beruntun dari tahun 2008 sampai 2012.
World’s Best Goalkeeper for the fourth consecutive time! Congratulations to my friend, @Manuel_Neuer! pic.twitter.com/KD5zD2SAAK
— Basti Schweinsteiger (@BSchweinsteiger) December 27, 2016
Apa Neuer bisa mencapai hal yang sama dengan Casillas? Bila melihat performa Neuer musim ini, ia masih terlihat pantas merebut gelar itu kembali tahun depan. Sampai jeda akhir tahun, Neuer sudah mencatat delapan clean sheet, terbanyak di Bundesliga saat ini.
Terakhir, gawangnya bersih dari gol saat Muenchen mengalahkan RB Leipzig 3-0 (21/12/2016), laga yang memastikan Muenchen menguasai puncak klasemen sementara Bundesliga di akhir tahun. Hadangan utama justru berada di Liga Champion. Muenchen akan bertemu Arsenal di babak 16 besar pada bulan Februari.
Dari enam pertemuan sejak gawang Muenchen dikawal Neuer, Arsenal berhasil mencetak total tujuh gol. Dari enam pertemuan itu pula Arsenal hanya gagal mencetak gol di satu pertandingan.
Ditambah dengan fakta bahwa di babak grup Atletico Madrid dan PSV Eindhoven bisa mencetak masing-masing satu gol ke gawang Neuer, hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi. Tidak hanya pencapaian pribadi, tapi juga demi kelanjutan Muenchen di kancah tersebut.
Perjalanan Neuer masih panjang. Usia Neuer baru 30 tahun, ada di usia matang untuk seorang kiper. Jarangnya cedera yang ia alami menjadi salah satu faktor mengapa Neuer bisa saja merebut kembali gelar kiper terbaik di dunia tahun depan.
Bahkan, bukan tidak mungkin Neuer melewati pencapaian Casillas selama ia terus konsisten dengan performanya di lapangan dalam beberapa tahun ke depan.
#NeuerTheWall @Manuel_Neuer named the world's best goalkeeper for a fourth consecutive year pic.twitter.com/T2FYEJBFMu
— FC Bayern US (@FCBayernUS) December 27, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar