Beberapa pemain asing yang baru merasakan sepak bola Indonesia tampil apik selama pergelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Menilik catatan itu, wajar bika klub pemilik ingin meneruskan kerja sama untuk kompetisi resmi 2017.
Penulis: Ferry Tri Adi/Suci Rahayu
Akan tetapi, ada aturan yang harus dijalani klub. Regulasi yang diterapkan untuk kedua kompetisi tersebut berbeda.
TSC 2016 tak begitu ketat karena tak melewati proses verifikasi seperti liga resmi di bawah operator PT Liga Indonesia (LI) pada 2017 nanti.
Tercatat ada 49 nama pemain asing anyar yang menjalani debut di Tanah Air ketika pergelaran TSC 2016.
Mereka bisa dengan mudah masuk tanpa perlu melalui ketentuan strata kompetisi sebelumnya dan International Transfer Certificate (ITC).
Baca Juga:
- Dias Angga Ucapkan Kata-Kata Mengharukan Seusai Dilepas Persib
- Pusamania Borneo FC Diklaim Sangat Serius Inginkan Greg Nwokolo
- Benda Diduga Azimat Bikin Pertandingan Ricuh
Namun, pada kompetisi 2017 nanti, klub tak bisa sembarangan menggaet pemain asing karena harus melewati regulasi tadi.
Keinginan mereka memperpanjang kontrak pemain asing yang tampil apik di TSC 2016 tentu tak bisa sepenuhnya terwujud.
Semen Padang menjadi klub “nekat” pertama yang memperpanjang kontrak dua pemain asing asal Brasil, Marcel Sacramento dan Cassio de Jesus hingga 2018.
Keduanya memang menjadi tulang punggung tim. Marcel menjadi top scorer kedua di bawah Alberto Goncalves di TSC 2016.
Tim Kabau Sirah sudah yakin betul keduanya, plus Muamer Svraka (Bosnia-Herzegovina), akan lolos verifikasi.
Keyakinan senada diutarakan Nabil Husein, Presiden Pusamania Borneo FC (PBFC).
Sejauh ini, PBFC baru memperpanjang kontrak pemain debutan Flavio Beck Junior (Brasil).
“Selama ini, PBFC selalu mengutamakan kualitas pemain asing sebelum berseragam PBFC. Kami terlebih dahulu mengecek
standar verifikasi untuk bermain di Liga Super Indonesia (LSI),” kata Nabil.
"Jadi, bila ukuran verifikasi, seluruh pemain PBFC sebenarnya tidak perlu diragukan," ucapnya.
Nama lain yang perlu disorot ialah Thiago Furtuoso. Penyerang asal Brasil itu juga tampil mentereng selama TSC 2016.
Debutnya di Tanah Air dihiasi torehan 15 gol dan tiga assist atau berada di peringkat kelima pencetak gol terbanyak TSC 2016.
Rekan Thiago di Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon, juga dipertahankan klub. Namun, manajemen Bhayangkara FC masih menerka-nerka soal kelolosan verifikasi mereka.
“Kami mempertahankan Thiago Furtuoso, Otavio Dutra, dan Lee Yoo-joon. Menurut saya, mereka pemain yang sesuai regulasi kompetisi resmi. Kalau Dutra, ia sudah lama di Indonesia,” kata Sumardji, Asisten Manajer Bhayangkara FC.
"Namun, Thiago dan Yoo-joon juga bukan pemain sembarangan. Mereka layak bermain di Indonesia. Mudah-mudahan mereka lolos verifikasi," ujarnya.
Pemain asing debutan lain yang tampil cemerlang punya kisah berbeda. Luis Carlos Junior digaet Madura United dari Barito Putera.
Alhasil, Tim Sape Kerap mendepak strikernya, Pablo Rodrigues Aracil, yang juga tampil apik selama TSC 2016 dengan menjadi top scorer klub (14 gol).
Sementara itu Marlon da Silva yang bersinar bersama Mitra Kukar santer terdengar merapat ke Persiba.
Pemain Asing Debutan yang Bertahan untuk Kompetisi 2017:
- AHN BYUNG-KEON (KoreaSelatan/Bali United)
- LUIS CARLOS JUNIOR (Bergabung ke Madura United)
- LEE YOO-JOON (KoreaSelatan/Bhayangkara FC)
- THIAGO FURTUOSO (Brasil/Bhayangkara FC)
- ARTHUR CUNHA (Brasil/Mitra Kukar)
- MARLON DA SILVA DE MOURA (Bergabung ke Persiba)
- PATRICK DANIEL DASILVA (Brasil/Persegres)
- MARCOS ABEL FLORES BENARD (Argentina/Persib)
- DIRKIR KOHN GLAY (Liberia/Persiba)
- HONG SOON-HAK (KoreaSelatan/Persija)
- WILLIAM PACHECO (Brasil/Persija)
- WILLEM JAN PLUIM (Belanda/PSM)
- FLAVIO BECK JUNIOR (Brasil/Pusamania Borneo)
- MARCEL SILVA SACRAMENTO (Brasil/Semen Padang)
- MUAMER SVRAKA (Bosnia-Herzegovina/Semen Padang)
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar