BANDUNG, JUARA.net – Bek Dias Angga Putra mengaku cukup berat meninggalkan Persib Bandung untuk menghadapi musim 2017. Dia punya banyak kenangan manis selama dua musim terakhir berkostum Maung Bandung.
Selain kekeluargaan yang ada di dalam tim, dukungan yang diberikan bobotoh menjadi salah satu hal yang membuatnya sangat berat meninggalkan Kota Bandung.
Dias Angga bersama 10 pemain Persib lain resmi dilepas oleh manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada Rabu (28/12/2016).
”Paling berat tentunya (meninggalkan) bobotoh, karena bangga di tim sekelas Persib dan main di kota sendiri dengan banyaknya penonton yang mendukung. Animonya besar sampai ada yang bolos kerja dan sekolah demi Persib,” ucap Dias, Jumat (30/12/2016).
Baca juga:
- Eks Striker Marseille Jadi Anak Buah Rahmad Darmawan di Malaysia
- Tanpa Andik, Selangor FA Ditahan Klub Kasta Ketiga Malaysia
- Resmi, Persija Dilatih Stefano Cugurra untuk Musim 2017
”Selain itu, kekeluargaan di tim Persib, pemain senior seperti kakak dan pelatih seperti orang tua. Pak Haji Umuh (Muchtar) juga sama selalu memberikan didikan dan bimbingan.”
Dias Angga menuturkan, mental bertandingnya semakin tumbuh saat bermain di Persib. Menurut eks pemain Pelita Bandung Raya itu, menjadi modal untuk melanjutkan kariernya bersama klub lain.
”Saya banyak dapat pengalaman selama membela Persib. Mental tarung saya juga terbentuk di sini, tekanan bobotoh salah satunya. Alhamdulillah, saya bisa memberikan gelar dua Persib di Piala Presiden dan Piala Wali Kota Padang,” katanya.
Bek sayap ini menuturkan, sangat berharap bisa kembali memperkuat Persib dan mempersembahkan gelar juara liga.
”Loyalitas sudah saya berikan. Saya selalu ingin memberikan yang terbaik untuk Persib, namun masih banyak kekurangan dan jauh dari harapan. Mohon maaf kalau Dias belum maksimal,” ucap Dias.
[video]http://video.kompas.com/e/5265501561001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar