Selepas diumumkan sebagai pelatih baru Persija Jakarta, Stefano Cugurra banjir dukungan. Pelatih asal Brasil itu pun berterima kasih dan mengapungkan janji untuk tim ibu kota.
Manajemen Persija mengumumkan pengganti M Zein Al Hadad itu pada Jumat (30/12/2016) pagi WIB. Pelatih berusia 42 tahun itu dibebankan untuk mengembalikan Novri Setiawan dkk ke papan atas.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih buat semua teman-teman yang mengirimkan dukungan," begitu yang tertulis dalam akun Twitter miliknya, @StefanoCugurra.
"Saya akan bekerja keras untuk membantu Persija. Demi yang terbaik," begitu tulis dia selanjutnya.
Saya mengucapkan byk terimakasih buat semua teman2 yg mengirimkan dukungan.
Saya akan bekerja keras untuk membantu persija.all the best TECO pic.twitter.com/z5lGivm8ee— TECO (@StefanoCugurra) December 30, 2016
Sebelum membesut Persija, Teco, sapaan Cugurra, malang melintang di persepakbolaan Thailand sejak 2010. Terakhir, dia menakhodai klub Thai League, Royal Thai Navy.
Ditarik lagi ke belakang, tepatnya pada 2004 hingga 2007, Teco tergabung bersama Persebaya Surabaya sebagai pelatih fisik.
Pada tahun pertamanya, Teco menjadi bagian sukses Persebaya, yang kala itu ditangani kompatriotnya, Jacksen F Tiago, menjuarai Liga Indonesia 2004.
"Keinginan kembali ke Indonesia tetap ada. Istri saya orang Surabaya, jadi saya punya banyak keluarga di sana," kata Teco kepada JUARA pada 2015 lalu.
"Selain itu, saya punya memori bagus saat bersama Persebaya. Cita-cita saya adalah bisa menjadi pelatih kepala di salah satu klub di Indonesia dan bisa membawa klub itu menjadi juara," tutur dia.
Pernyataan Teco setahun lalu tersebut akhirnya menjadi kenyataan. Pelatih yang berposisi sebagai striker saat masih aktif bermain itu menandatangai kontrak berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan pada tahun berikutnya bersama Persija.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar