Pebalap MotoGP yang membela tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kini bisa bernapas lega. Kasus hukum yang melibatkan dirinya seusai GP Valencia medio November lalu, resmi dibatalkan.
Valentino Rossi dilaporkan ke polisi oleh penonton GP Valencia, Ana Cabanillas. Dalam laporannya, Cabanilas menyebut Rossi mendorong dirinya saat tengah mengendarai skuter ke arah garasi pada hari kedua latihan.
Dilansir dari Motorsport, Jumat (30/12/2016), konflik antara Cabanilas dan Rossi bermula ketika Cabanilas tengah mengambil gambar dengan mengunakan tongkat swafoto. Pada saat bersamaan, Rossi yang tengah melintas terekam mendorong dirinya.
Cabanilas kemudian memutuskan memperkarakan peristiwa tersebut ke ranah hukum setelah video yang diunggahnya menjadi viral. Kasus hukum ini pertama kali dilimpahkan ke pengadilan di Requena sebelum akhirnya berpindah ke pengadilan tinggi di Valencia.
Akan tetapi, minimnya bukti yang dimiliki Cabanilas membuat proses hukum tidak dapat dilanjutkan.
Menurut Pengadilan Tinggi Valencia, penonton (Cabanilas) hanya menulis Rossi melakukan tindakan buruk tanpa menyebut secara rinci apakah sang pebalap menendang atau mendorong dirinya, atau mengeluarkan kata-kata.
Mengacu pada argumentasi tersebut, hakim memutuskan deskripsi Cabanilas terhadap aksi Rossi, "tidak mengindikasikan suatu tindakan kriminal yang melawan hukum".
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar