Manajer Arsenal, Arsene Wenger, enggan membatasi kreativitas seluruh anggota di timnya, tak terkecuali sang maskot Gunnersaurus.
Pernyataan Arsene Wenger merupakan bentuk respons terhadap tingkah maskot Watford, Harry the Hornet. Sosok berbentuk lebah itu bikin kesal Sam Allardyce selaku pelatih Crystal Palace.
Kekesalan Allardyce dipicu oleh insiden dalam partai Watford versus Crystal Palace di Stadion Vicarage Road, Senin (26/12/2016). Di ujung laga, Harry the Hornet berlagak jatuh untuk meledek diving yang dilakukan Wilfried Zaha.
"Maskot Watford keterlaluan," demikian kata Allardyce.
Baca juga
- Bergadang Pun, Hazard Tetap Bisa Bikin 3 Gol
- Maradona: Mainkan Laga Madrid Versus Napoli Sekarang!
- Bintang Muda AC Milan Bidik Tempat di Real Madrid atau Barcelona
Terkait kejadian tersebut, Wenger mengaku tidak akan pernah meminta maskot Arsenal untuk menjaga sikap. Ia membebaskan Gunnersaurus untuk melakukan apa saja.
Menurut Wenger, kreativitas justru diperlukan agar Premier League tidak monoton.
"Tidak. Biarkan mereka mengekspresikan diri," tutur pria berumur 67 tahun itu dikutip Mirror.
"Premier League harus kreatif, setidaknya untuk maskot," kata Wenger menambahkan.
Kebetulan, Arsenal akan menghadapi skuat asuhan Allardyce pada Minggu (1/1/2017). Duel berlangsung di Emirates Stadium.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Mirror |
Komentar