AC Milan sedang dilingkupi euforia setelah berhasil menjuarai Piala Super Italia dengan mengalahkan Juventus 4-3 lewat drama adu penalti di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Jumat (23/12/2016).
Penulis: Septian Tambunan
Meski demikian, mereka harus membenahi kelemahan vital jika ingin menjaga asa dan mimpi merebut scudetto musim 2016-2017.
Hingga pekan ke-17 yang telah dilalui, Milan memang bertengger di posisi ke-5 dengan koleksi 33 poin dan tertinggal sembilan angka dari sang pemuncak, Juventus.
Di atas kertas, peluang pasukan Vincenzo Montella menjadi juara masih terbuka lebar.
Hanya, Milan berada dalam zona merah jika berbicara daya jelajah. Mereka cuma menempuh rata-rata 104,191 km per pertandingan alias berada di urutan ke-18!
Gianluigi Donnarumma dkk sebatas mengungguli Genoa (104,042 km per pertandingan) dan Sampdoria (103,516). Penggemar Milan mungkin tidak terima karena Genoa dan Sampdoria sudah melakoni 18 laga.
Kalau begitu, mari bandingkan Milan dengan Crotone, yang juga baru menjalani 17 laga dan sedang terpuruk di posisi ke-19 klasemen Serie A. Meski sekadar mengemas sembilan poin, Crotone lebih rajin dalam berlari mengitari lapangan daripada Milan.
Catatan 106,773 km per partai membuat klub besutan Davide Nicola ini duduk di peringkat ke-11.
Baca Juga:
- 5 Rekrutan Paling Mengecewakan Premier League Musim Ini
- Jan Molby: Manchester City adalah Sasaran Empuk bagi Liverpool
- Ini Alasan FC Barcelona Enggan Beli Pelapis Sergio Busquets
Terasa semakin miris bagi Milan lantaran pemain dengan daya jelajah tertinggi mereka, Manuel Locatelli (10,729 km), berada di bawah tiga pemain Crotone, yakni Andrea Barberis (10,825 km), Aniello Salzano (10,917 km), dan Leonardo Capezzi (11,666 km).
Apabila ingin berbenah, Milan bisa belajar dari Napoli, yang menempati daftar teratas dalam hal daya jelajah dengan angka 109,214 km perpertandingan.
Uniknya, dua pemain paling eksplosif Napoli, Marek Hamsik (11,079 km) dan Amadou Diawara (11,292 km), tetap masih kalah dari gelandang Crotone, Leonardo Capezzi.
Jadi, selain mempelajari permainan Napoli, anak-anak muda Milan juga wajib mencontoh Capezzi. Pasalnya, pesepak bola kelahiran Figline Valdarno, Italia, ini mampu memamerkan kualitas kelas atas kendati baru menginjak usia 21 tahun!
Barangkali memang belum ada korelasi pasti antara daya jelajah dengan posisi akhir di klasemen. Yang jelas, para pesaing di posisi atas Milan sekarang punya rataan daya jelajah lebih baik.
Daya Jelajah 20 klub Serie A (angka rata-rata per partai musim ini):
- Napoli: 109,214 kilometer
- Chievo Verona: 108,416
- Udinese: 108,191
- Fiorentina: 107,914
- Bologna: 107,8
- Juventus: 107,719
- Inter Milan: 107,454
- Sassuolo: 107,324
- Lazio: 107,234
- Pescara: 107,102
- Crotone: 106,773
- Palermo: 106,636
- Cagliari: 106,011
- Torino: 105,325
- AS Roma: 105,266
- Empoli: 105,169
- Atalanta: 104,586
- Milan: 104,191
- Genoa: 104,042
- Sampdoria: 103,516
[video]http://video.kompas.com/e/5265501561001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar