Persija Jakarta baru saja meresmikan Stefano Cugurra sebagai pelatih anyar, Jumat (30/12/2016) pagi. Target tinggi pun dibebankan kepada juru taktik asal Brasil itu.
Persija dipastikan akan kembali bermarkas di luar Jakarta pada musim kompetisi 2017.
Maklum, kandang satu-satunya di ibu kota, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) masih dalam tahap renovasi guna keperluan Asian Games 2018.
Stadion Patriot, Bekasi, disebut-sebut menjadi salah satu alternatif kandang Persija tahun depan. Dari segi geografis, stadion tersebut dianggap paling dekat dengan Jakarta.
Meski begitu, Teco, sapaan karib Stefano Cugurra, tetap diberikan tanggung jawab besar oleh manajemen klub yakni mengembalikan Persija ke papan atas.
Baca Juga:
- Target Persija dan Opsi Markas Musim Depan
- Sempat Digoda Arema dan Persija, Lerby Eliandry Tentukan Pilihan
- Jan Molby: Manchester City adalah Sasaran Empuk bagi Liverpool
"Walau bermain di luar Jakarta, target yang diberikan kepada Teco adalah papan atas," begitu yang disampaikan Media Officer Persija, Mozes Sosa, Jumat (30/12/2016) sore.
"Ada opsi perpanjangan kontrak beberapa tahun apabila target tersebut tercapai," kata Mozes.
Dalam beberapa tahun terakhir, Persija memang kerap berkutat di papan tengah. Berstatus tim besar, permainan skuat Macan Kemayoran terbilang kurang menggigit.
Teraktual, pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persija cuma berada di peringkat ke-14 klasemen akhir. Bahkan, juara Liga Indonesia 2001 itu menjadi tim dengan produktivitas gol terendah (25 gol).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar