Kompetisi resmi di Indonesia akan segera digelar pada Maret 2017. Meski masih tiga bulan lagi, arus perpindahan pemain, lokal maupun asing, antar klub di Liga Indonesia sudah mulai ramai.
Di balik ramainya transfer pemain, ada sebuah kecemasan yang kini sedang melanda yakni terkait dengan regulasi plus verifikasi pemain asing di Liga Indonesia.
Pasalnya, ada aturan resmi yang mengatur pemain asing sampai kini belum ada.
Dalam beberapa kasus, acuan yang dipakai pada ajang Indonesia Super League (ISL) 2014 masih kerap dijadikan patokan.
”Semua tergantung regulasi baru dari operator Liga Indonesia,” kata agen pemain, Gabriel Budi Liminto.
”Untuk kenaikan kontrak pasti ada karena liga sudah berada di bawah FIFA sebagai official league."
Agen Pemain, Gabriel Budi Liminto
Gabriel Budi yang bekerja di agensi Indobola Mandiri mengaku, menunggu regulasi resmi dari operator Liga Indonesia.
Semua itu dilakukan sebelum menawarkan pemain-pemain asing ke klub Indonesia. Karena, ia tidak ingin menawarkan pemain asing, tetapi nanti tidak sesuai dengan regulasi yang ada.
Sementara itu, terkait nilai kontrak pemain asing, Budi memastikan harga yang dipatok tentu saja berbeda dengan yang berlaku di TSC 2016.
Sebab, kini sudah masuk kompetisi resmi yang berada di bawah FIFA.
Baca juga:
- Kabar Positif dari Parma, Mereka Berpeluang Promosi ke Serie B
- Andalan Argentina di Piala Dunia U-17 2011 Gabung Klub Kaya Malaysia
- Krisis, Klub Malaysia yang Dibela Andik Vermansah Kehilangan Tujuh Pilar Inti
”Untuk kenaikan kontrak pasti ada karena liga sudah berada di bawah FIFA sebagai official league,” ujarnya.
Terkait permintaan-permintaan pemain yang masuk kepadanya, Budi mengaku tidak banyak perbedaan dibandingkan pada musim sebelumnya.
Pemain yang banyak dicari klub tetap dari posisi-posisi penting di lapangan.
”Permintaan khususnya untuk posisi defender central, playmaker, dan striker,” kata Gabriel Budi.
[video]http://video.kompas.com/e/5262328101001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar