Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Serie A Italia Siap Gelar Boxing Day seperti Premier League?

By Beri Bagja - Kamis, 29 Desember 2016 | 09:12 WIB
Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, berbicara dalam forum peluncuran Bilancio Integrato 2015 Report di Milan, Italia, 15 November 2016.
VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES
Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, berbicara dalam forum peluncuran Bilancio Integrato 2015 Report di Milan, Italia, 15 November 2016.

Wacana pelaksanaan Boxing Day di Serie A Italia mencuat. Konsep ala kalender musiman di Premier League itu berpeluang diterapkan pula untuk kompetisi terelite di Negeri Piza pada masa depan.

Momen Boxing Day di Premier League adalah sebutan buat pertandingan yang digelar sehari (atau 2-3 hari) setelah Natal.

Meski selalu diwarnai perdebatan lantaran dianggap menyita masa libur pemain, tradisi itu memiliki sisi positif yang bisa dieksploitasi.

Salah satunya berkaitan dengan pemasukan dari sektor tiket. Premier League merupakan satu-satunya liga top Eropa yang melanjutkan kompetisi pada masa libur Natal.

Konsep Boxing Day pada skala lebih kecil juga diterapkan di liga strata kedua Italia, Serie B. Bedanya, partai ala Boxing Day di Serie B berlangsung pada 24 Desember dan dilanjutkan di antara tanggal 28 dan 30 Desember.

[video]http://video.kompas.com/e/5262139610001[/video]

Pelaksanaan laga pada masa liburan itu justru mampu mendongkrak pendapatan tim. Serie B mencatat kenaikan tingkat kehadiran penonton 6 persen dari rata-rata selama hari laga malam Natal.

Tahun lalu saja, sebanyak 166.000 tiket di stadion ludes terjual cuma dalam dua hari. Adapun kalender kompetisi Serie A tahun ini sudah memasuki masa libur sejak 22 Desember dan berlanjut pada pekan pertama Januari.

"Tidak masalah jika Serie A memainkan laga pada hari libur Natal. Saya setuju saja, asalkan pertandingan tidak digelar tanggal 25 Desember," ucap Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio, pada La Stampa. 

Baca Juga:

Pemegang komando tertinggi FIGC berusia 73 tahun itu barangkali melihat wacana Boxing Day sebagai salah satu solusi guna mendongkrak pemasukan klub dari sektor tiket dan okupasi stadion.

Situs Panorama melansir hanya 55 persen stadion klub-klub Serie A terisi penonton musim lalu.

"Untuk seorang penganut Katolik, bermain pada tanggal 25 Desember adalah ide yang sulit diterima, tetapi tidak jika pada hari-hari yang lain," tutur Tavecchio lagi.

[video]http://video.kompas.com/e/5263101787001[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X