Gelandang naturalisasi timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, rupanya belum bisa beranjak dari kenangan pada Piala AFF 2016. Hal itu terlihat dalam unggahan terkini pemain berusia 26 tahun itu dalam akun Instagram miliknya, @stefanolilipaly.
Dalam unggahan tersebut, Fano, sapaan karib Lilipaly, memperlihatkan bagaimana riuh suporter timnas Indonesia. Mereka memadati Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (14/12/2016), untuk menyaksikan langsung laga final pertama kontra Thailand.
Di sela pertandingan, para suporter tersebut pun sempat meneriakkan nama Fano. Untuk itu pula, eks gelandang Persija Jakarta tersebut merasa harus mengucapkan terima kasih.
"Terima kasih untuk segalanya," begitu yang tertulis dalam unggahan Fano, Selasa (27/12/2016).
Pada Piala AFF 2016, Fano menjadi pencetak dua gol penting buat Indonesia.
Baca Juga:
- Sempat Komentari Kedatangan Guardiola, Klopp Lalu Tutup Mulut
- Torres Sangat Merindukan Bermain Bola untuk Bersenang-senang
- David Moyes Kesal dengan Gol Tendangan Kalajengking Mkhitaryan
Pertama, saat Fano mengunci kemenangan Indonesia dengan skor 2-1 kontra Singapura pada laga pamungkas fase grup. Hasil itu pula yang meloloskan tim Merah Putih ke semifinal.
Kedua, saat gim semifinal leg kedua versus Vietnam. Fano mencetak gol tandang pertama Indonesia dan membantu langkah skuat Garuda ke partai puncak.
Fano kini sudah berada di Belanda untuk kembali membela SC Telstar. Kontrak sang pemain tersisa setengah musim di klub kasta kedua liga Belanda tersebut.
Akan tetapi, jendela transfer musim dingin bisa dimanfaatkan klub-klub Indonesia seperti Arema FC dan PSM Makassar yang sudah berancang-ancang meminang Fano.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : |
Komentar