Musim 2016 merupakan musim terbaik MotoGP dalam satu dekade terakhir. Ada begitu banyak momen istimewa yang terjadi sepanjang musim ini.
Salah satu yang paling manis adalah momen jabat tangan yang dilakukan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, dan pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, seusai GP Catalunya, 6 Juni lalu.
Aksi ini merupakan yang pertama kali Marquez dan Rossi lakukan sejak terlibat pada insiden Sepang tahun lalu.
Lantas, apa saja momen-momen terbaik MotoGP 2016 lain? Berikut lima momen terbaik MotoGP 2016 versi Crash.net.
1. Maverick Vinales mempersembahkan kemenangan untuk Suzuki
Musim balap MotoGP 2016 berhasil melahirkan sembilan pemenang berbeda. Salah satu pebalap yang sukses memenangi seri balap (grand prix/GP) sepanjang tahun ini adalah Maverick Vinales dari tim Suzuki Ecstar.
Vinales naik podium kampiun pada GP Inggris yang digelar di Sirkuit Silverstone. Dia mengalahkan Cal Crutchlow (LCR Honda) dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang berturut-turut finis kedua dan ketiga.
Kemenangan Vinales ini merupakan suatu kesuksesan ganda karena menjadi kemenangan pertama bagi sang pebalap dan juga tim sejak 2007.
Sebelum Vinales, kemenangan terakhir yang diraih Suzuki pada ajang balap MotoGP didapat dari Chris Vermeulen di Sirkuit Le Mans (GP Prancis).
2. Cal Crutchlow putus puasa gelar pebalap Inggris Raya selama 35 tahun
Kemenangan Cal Crutchlow pada GP Republik Ceska 2016 menjadi kemenangan besar bagi dunia balap motor Inggris Raya.
Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa Crutchlow adalah pebalap Inggris Raya pertama yang berhasil naik podium setelah Barry Sheene melakukannya pada 1981.
Crutchlow kemudian melanjutkan kemenangannya pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island.
Melalui kemenangannya itu, Crutchlow menjadi pebalap non-pabrikan pertama yang mampu menjadi juara pada balapan kering sejak Toni Elias pada 2006.
Crutchlow adalah satu dari sembilan pebalap yang memenangi seri balap MotoGP 2016.
Dia juga merupakan satu dari empat pebalap dengan mesin Honda serta satu dari dua pebalap tim satelit yang berhasil naik podium kampiun.
3. Valentino Rossi menangi duel sengit pada GP Catalunya
GP Catalunya berlangsung dengan duka yang menyelimuti menyusul kematian pebalap Moto2 Luis Salom akibat kecelakaan pada sesi latihan bebas hari pertama.
Akibat insiden tragis ini, seluruh pebalap bertekad mendedikasikan hasil balapan GP Catalunya untuk Salom.
Pada saat balapan MotoGP berlangsung, duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez terjadi. Pertarungan ini menjadi yang pertama sejak keduanya terlibat aksi saling salip di Sirkuit Sepang pada Oktober 2015.
Kali ini, duel kedua pebalap tersebut berjalan bersih dan Rossi tampil sebagai kampiun.
Seusai balapan, Rossi dan Marquez bersalaman. Aksi ini sekaligus mengubur pertikaian keduanya sejak GP Malaysia tahun lalu.
4. Andre Iannone antar Ducati kembali ke podium kampiun
Seperti cerita Mavericks Vinales, kemenangan Andrea Iannone pada GP Austria 2016 juga berhasil mengantar tim Ducati kembali ke podium kampiun.
Kemenangan Iannone ini menjadi kemenangan pebalap Ducati yang pertama sejak Casey Stoner menjadi juara GP Austria 2010.
Ducati pada akhirnya berhasil meraih dua kemenangan seri balap. Satu kemenangan seri balap lain didapat melalui Andrea Dovizioso pada GP Malaysia.
5. Marc Marquez selamat dari insiden di Sirkuit Assen
Musim balap 2016 merupakan salah satu musim terbaik yang pernah dijalani pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez.
Dia menyelesaikan musim tersebut dengan meraih gelar juara dunia, mengalahkan dua rival dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Salah satu momen terbaik yang mendukung Marquez adalah kesigapan menjaga keseimbangan saat ban depan motornya terkunci pada sesi latihan ketiga GP Belanda.
Bak kucing, Marquez mampu bertahan di atas motornya dan tidak terjatuh meskipun pada akhirnya harus memasuki area gravel Sirkuit Assen.
Marquez kemudian finis kelima saat balapan GP Belanda berlangsung pada 26 Juni 2016.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | crash.net |
Komentar