Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nadal Ragu Bisa Raih Gelar Grand Slam Lagi

By Diya Farida Purnawangsuni - Selasa, 27 Desember 2016 | 18:38 WIB
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, saat menjalani pertandingan melawan Viktor Troicki (Serbia) pada turnamen Shanghai Masters di Shanghai, China, 12 Oktober 2016.
WANG ZHAO/AFP PHOTO
Petenis Spanyol, Rafael Nadal, saat menjalani pertandingan melawan Viktor Troicki (Serbia) pada turnamen Shanghai Masters di Shanghai, China, 12 Oktober 2016.

Mantan petenis nomor satu dunia dari Spanyol, Rafael Nadal, mengaku tidak tahu apakah dirinya masih bisa meraih titel Grand Slam lagi atau tidak. Namun, dia bertekad untuk memperjuangkannya.

Nadal terakhir kali menjuarai turnamen Grand Slam pada Roland Garros 2014. Kala itu, Nadal berhasil meraih gelar Grand Slam ke-14 setelah mengalahkan wakil Serbia, Novak Djokovic (3-6, 7-5, 6-2, 6-4), pada babak final.

"Saya tidak pernah tahu apakah masih bisa meraih titel Grand Slam lagi atau tidak. Saya tidak tahu saat meraih gelar pertama atau kedua, atau ketika saya meraih titel kesembilan atau ke-10," tutur Nadal seperti dilansir The Daily Telegraph, Selasa (27/12/2016).

"Saya tidak tahu dan situasinya tetap sama hingga hari ini. Saya tidak tahu apakah saya punya kesempatan meraih gelar ke-15. Akan tetapi, saya akan berjuang untuk itu," kata Nadal lagi.

Nadal akan kembali beraksi di lapangan tenis pada Mubadal World Tennis Championship, 29 Desember mendatang. Ini akan menjadi penampilan perdana Nadal sejak Oktober 2016.

Tahun ini, Nadal gagal menyelesaikan satu musim penuh kompetisi karena mendapat cedera pergelangan tangan.

Baca Juga:

Pada 2015, Nadal juga mengalami situasi serupa. Namun, Nadal mengatakan ada perbedaan antara tahun lalu dan tahun ini.

"Pada 2015 sangat jelas bahwa saya punya sejumlah masalah. Saya tidak bisa mengendalikan emosi ketika bertanding. Saya terlalu gugup dan bermain dengan sedikit kecemasan," tutur Nadal.

"Tahun ini saya sedikit tidak beruntung karena cedera pergelangan tangan padahal saya bermain bagus. Jadi, saya menantikan untuk kembali ke level terbaik. Itulah motivasi saya sekarang," kata atlet 31 tahun itu.

Guna mewujudkan ambisi, Nadal kini menggandeng Carlos Moya sebagai salah satu pelatihnya. Dia berharap kehadiran sosok Moya yang juga merupakan mantan petenis nomor satu dunia itu bisa memberinya dorongan ekstra untuk kembali jalur juara.

Saat ini, Nadal menempati peringkat kesembilan dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : The Daily Telegraph


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X