Ini Satu Hal yang Mourinho Benci pada Laga Kontra Sunderland

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengungkapkan satu hal yang ia benci saat Setan Merah menang 3-1 atas Sunderland dalam laga Premier League di Stadion Old Trafford, Senin (26/12/2016).

Gol Manchester United dicetak oleh Daley Blind (menit ke-39), Zlatan Ibrahimovic (82'), dan Henrikh Mkhitaryan (86'). Sementara itu, gol Sunderland datang dari lesakan Fabio Borini (90').

Kendati berhasil mengunci tiga poin, Jose Mourinho merasa masih ada yang kurang.

"Saya tidak menyukai performa pada babak pertama," kata Mourinho yang dilansir Manchester Evening News.

"Saya sangat menyukai penampilan pada babak kedua, tetapi saya tidak suka performa sebelum turun minum," ucapnya lagi.

The full-time scenes at Old Trafford after #MUFC made it five wins in a row... pic.twitter.com/Fq13TeFhH5

— Manchester United (@ManUtd) December 26, 2016

Juru taktik berusia 53 tahun ini mengaku manajer Sunderland, David Moyes, berperan dalam buruknya penampilan Zlatan Ibrahimovic cs pada 45 menit pertama.

"Saya mengharapkan kami dapat memulai pertandingan dengan lebih baik dari yang kami lakukan," ujar Mourinho.

Baca Juga:

• LEGENDA: Ronaldo, Penguasa Dunia dengan Kekuatan Supernatural
• Momen JUARA: Gol Tak Ternilai Arsenal dari Dua Sentuhan Genius Dennis Bergkamp
• Sambil Tertawa, Griezmann Ungkap Tujuan Selanjutnya

"Saya tahu David dan Sunderland layak mendapat kredit atas yang mereka lakukan pada babak pertama. Akan tetapi, performa mereka yang bagus, bukan kami," tuturnya lagi.

Eks pelatih Chelsea ini bersyukur mempunyai Anthony Martial dan Henrikh Mkhitaryan yang membuat timnya bermain lebih bersemangat.

"Saya pikir memiliki pemain cadangan seperti Martial dan Mkhitaryan sangat membantu karena kehadiran mereka membawa keseimbangan di saat tim mulai sedikit lelah," kata Mourinho.

Keputusan Mourinho memasukkan Mkhitaryan (menit ke-62) dan Martial (74') memang terbukti sukses membuat Sunderland kalang kabut.

Bahkan, Mkhitaryan ikut berperan dalam menceploskan gol penutup bagi United. Hebatnya, tiga gol terakhir dia ke gawang Tottenham Hotspur, Zorya Luhansk, dan Sunderland hanya berasal dari tiga tembakan tepat sasaran!