Serupa Suarez
Penampilan di ibu kota Qatar, sepekan sebelumnya, menjadi ajang di mana Alcacer mencatat debut golnya.
Namun, jika laga kontra Al Ahly tersebut bersifat ekshibisi, partai versus Hercules merupakan duel resmi.
Secara otomatis, gol ke gawang Hercules itulah yang tercatat sebagai gol debut Alcacer.
Seperti halnya Luis Suarez di musim perdananya (2014-2015), gol debut el pistolero pun baru datang pada pengujung Desember.
Tepatnya sewaktu Barca mencukur Cordoba 5-0 di pekan penutup tahun 2014.
Begitu keran golnya terbuka, seolah tak ada yang bisa menghentikan laju Luis Suarez.
Bomber Uruguay tersebut mengakhiri musim debutnya itu dengan total 25 gol dari 43 penampilan.
Sebanyak 16 gol dicetak di La Liga, 2 di Copa del Rey, sedangkan 7 di arena Liga Champion.
“Yang utama adalah apa yang diucapkan pelatih maupun rekan-rekan. Komentar orang luar kurang relevan bagi saya,” kata Alcacer.
Setelah membuka rekening gol, harapan Barcelonistas tentu Alcacer bakal mengulangi jejak langkah Suarez.
Kontribusinya mungkin tak akan sebesar Suarez mengingat jam terbang Alcacer pun tak setinggi seniornya itu.
Namun, Alcacer kurang peduli. Selama dirinya bisa membantu tim, tak melulu harus berupa gol, ia merasa cukup puas.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.728 |
Komentar