Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Winger Andalan Pusamania Borneo Buka Peluang ke Arema

By Ovan Setiawan - Selasa, 27 Desember 2016 | 11:40 WIB
Winger PBFC, Jefri Kurniawan dalam latihan jelang laga kontra Arema di di lapangan Sepak Bola Nanggala, Batalyon Komando 464, Malang, Kamis (18/8/2016).
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Winger PBFC, Jefri Kurniawan dalam latihan jelang laga kontra Arema di di lapangan Sepak Bola Nanggala, Batalyon Komando 464, Malang, Kamis (18/8/2016).

Manajemen Arema memang belum menyebut nama Jefri Kurniawan sebagai pemain yang mereka inginkan untuk musim 2017. Namun, winger andalan Pusamania Borneo FC itu siap mengakhiri perantauan jika Arema menginginkan.

”Kalau Arema membutuhkan dan ini jadi rezeki musim depan, saya siap. Demi sebuah kebanggaan, saya siap bermain untuk Arema,” ungkap Jefri Kurniawan, yang kontraknya dengan Pusamania Borneo habis per 31 Desember 2016.

Namun demikian, keinginan Jefri untuk membela klub tanah kelahirannya agaknya masih samar-samar. Saat ini, Jefri dan manajemen Arema belum ada pembicaraan terkait hal tersebut.

”Saya dan manajemen Arema belum ada pembicaraan,” ucapnya.

Dikenal sebagai Arek Malang yang mengawali karier junior dengan berpindah ke beberapa klub, Jefri dikenal sebagai bintang klub luar Kota Apel itu.

Arema juga pernah dibuat malu di depan pendukungnya, Aremania, oleh aksi Jefri.

Alumnus SSB Lawang ini sebenarnya pernah gabung Akademi Arema, lalu membela klub asal Kabupetan Malang, Persekam Metro FC hingga sempat berseragam Persema Junior.

Selepas membela Persikoba Batu pada 2010, dia mencoba peruntungan bersama Persik Kendal. Dia tidak lama bersama Persik.

Pertengahan 2011, Jefri memilih hijrah ke Persesam Sampit. Rentang waktu 2013-2015, winger berusia 25 tahun itu bergabung dengan PPSM Sakti Magelang.

Namanya mencuat pada September 2015, saat dia terpilih sebagai pemain terbaik Piala Kemerdekaan saat membela Persinga Ngawi. Setelah itu, dia memilih bergabung dengan Persegres Gresik United.

Baca juga:

Itu merupakan karier pertamanya bersama klub kasta tertinggi di negeri ini. Jefri lalu gabung Persiba Balikpapan yang merekrutnya pada 2016, sebelum akhirnya berlabuh di Pusamania Borneo FC.

Jefri menjadi andalan utama PBFC di posisi sayap. Dia menutup gelaran TSC 2016 dengan tujuh gol, merupakan pencetak gol terbanyak kedua di PBFC.

Dia kalah dari striker asing Pedro Javier Velasquez, yang mengoleksi 14 gol.

Arema juga pernah dibuat malu di depan pendukungnya, Aremania, oleh aksi Jefri. Golnya menjadi penentu kemenangan 2-1 untuk Pusamania Borneo FC saat dijamu Arema di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang.

Laga itu merupakan partai pekan ke-16 TSC 2016 yang berlangsung 20 Agustus lalu.

[video]http://video.kompas.com/e/5261716262001_v1_pjuara[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X