Manajemen Arema memang belum menyebut nama Jefri Kurniawan sebagai pemain yang mereka inginkan untuk musim 2017. Namun, winger andalan Pusamania Borneo FC itu siap mengakhiri perantauan jika Arema menginginkan.
”Kalau Arema membutuhkan dan ini jadi rezeki musim depan, saya siap. Demi sebuah kebanggaan, saya siap bermain untuk Arema,” ungkap Jefri Kurniawan, yang kontraknya dengan Pusamania Borneo habis per 31 Desember 2016.
Namun demikian, keinginan Jefri untuk membela klub tanah kelahirannya agaknya masih samar-samar. Saat ini, Jefri dan manajemen Arema belum ada pembicaraan terkait hal tersebut.
”Saya dan manajemen Arema belum ada pembicaraan,” ucapnya.
Dikenal sebagai Arek Malang yang mengawali karier junior dengan berpindah ke beberapa klub, Jefri dikenal sebagai bintang klub luar Kota Apel itu.
Arema juga pernah dibuat malu di depan pendukungnya, Aremania, oleh aksi Jefri.
Alumnus SSB Lawang ini sebenarnya pernah gabung Akademi Arema, lalu membela klub asal Kabupetan Malang, Persekam Metro FC hingga sempat berseragam Persema Junior.
Selepas membela Persikoba Batu pada 2010, dia mencoba peruntungan bersama Persik Kendal. Dia tidak lama bersama Persik.
Pertengahan 2011, Jefri memilih hijrah ke Persesam Sampit. Rentang waktu 2013-2015, winger berusia 25 tahun itu bergabung dengan PPSM Sakti Magelang.
Namanya mencuat pada September 2015, saat dia terpilih sebagai pemain terbaik Piala Kemerdekaan saat membela Persinga Ngawi. Setelah itu, dia memilih bergabung dengan Persegres Gresik United.
Baca juga:
- Tiga Kelompok Suporter PSMS Layak Diacungi Jempol
- Kabar Positif dari Parma, Mereka Berpeluang Promosi ke Serie B
- Andalan Argentina di Piala Dunia U-17 2011 Gabung Klub Kaya Malaysia
Itu merupakan karier pertamanya bersama klub kasta tertinggi di negeri ini. Jefri lalu gabung Persiba Balikpapan yang merekrutnya pada 2016, sebelum akhirnya berlabuh di Pusamania Borneo FC.
Jefri menjadi andalan utama PBFC di posisi sayap. Dia menutup gelaran TSC 2016 dengan tujuh gol, merupakan pencetak gol terbanyak kedua di PBFC.
Dia kalah dari striker asing Pedro Javier Velasquez, yang mengoleksi 14 gol.
Arema juga pernah dibuat malu di depan pendukungnya, Aremania, oleh aksi Jefri. Golnya menjadi penentu kemenangan 2-1 untuk Pusamania Borneo FC saat dijamu Arema di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang.
Laga itu merupakan partai pekan ke-16 TSC 2016 yang berlangsung 20 Agustus lalu.
[video]http://video.kompas.com/e/5261716262001_v1_pjuara[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar