Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Peringatan Keras dari Sriwijaya FC untuk Persib

By Noverta Salyadi - Selasa, 27 Desember 2016 | 12:03 WIB
Bek Sriwijaya, Wildansyah ditandu keluar lapangan akibat sesak nafas efek asap dari cerawat yang dinyalakan suporter dan gas air mata yang disemprotkan polisi saat timnya dijamu Persija di Stadion SUGBK, Jakarta pada Jumat (24/6/2016) malam.
Dok. Sriwijaya FC
Bek Sriwijaya, Wildansyah ditandu keluar lapangan akibat sesak nafas efek asap dari cerawat yang dinyalakan suporter dan gas air mata yang disemprotkan polisi saat timnya dijamu Persija di Stadion SUGBK, Jakarta pada Jumat (24/6/2016) malam.

Manajemen Sriwijaya FC meminta agar Persib Bandung menaruh hormat ke klub asal Palembang itu. Semua ini terkait keinginan Persib yang ingin menggaet bek Sriwijaya FC, Wildansyah untuk musim 2017.

Wildansyah masih punya kontrak dengan Sriwijaya FC dan baru akan berakhir pada Februari 2017.

Achmad Haris selaku sekretaris Sriwijaya FC menyesalkan sikap Persib Bandung yang mengumumkan soal bergabungnya Wildansyah. Sementara itu, manajemen Sriwijaya FC belum pernah dihubungi.

"Kami kecewa dengan Persib. Secara etika, Persib harus menghubungi kami dulu, bukan mengumumkan ke media. Wildansyah kontraknya baru akan berakhir Februari 2017,” ujar Haris.

Haris mengaku Sriwijaya FC pada prinsipnya tidak pernah menghalangi pemain untuk berkarier dengan klub lain. Tetapi, semua ada aturan dan masa kontrak berlaku untuk pemain.

Apalagi kalau pemain tersebut mulai tidak nyaman, mereka tentu akan melepas.

Baca juga:

”Kami juga dalam mencari pemain, tetapi juga mencari tahu statusnya. Apakah masih terikat kontrak atau tidak. Lalu, kami baru memberikan pernyataan setelah resmi,” tuturnya.

Menurut Haris, permasalahan Wildansyah berbeda dengan Ahmad Hisyam Tolle dan Eka Ramdani. Dua pemain itu keluar dari Sriwijaya FC dengan cara mengundurkan diri.

”Kami tentunya melihat dari sisi kemanusiaan sehingga mengizinkan kedua pemain tersebut untuk pindah klub,” ujar Haris.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X