Yaya Toure mencetak gol pembuka Manchester City ketika menang 3-0 di kandang Hull City, Senin (26/12/2016). Torehannya lahir dari eksekusi penalti.
Yaya Toure kebagian jatah menembak dari titik putih setelah Raheem Sterling dijatuhkan paksa oleh pemain lawan di dalam kotak.
Secara tenang, dia melesakkan bola ke arah gerak berlawanan dengan kiper Hull, David Marshall.
Seusai tembakan Yaya, City menambah gol melalui aksi Kelechi Iheanacho dan bunuh diri pemain lawan, Curtis Davies.
Bagi pemain berusia 33 tahun itu, gol tersebut menegaskan dirinya sebagai raja tendangan penalti. Secara luar biasa, Yaya mencatat rasio kesuksesan 100 persen dalam mengonversikan penalti menjadi gol!
Termasuk pada laga Boxing Day di Hull, pria berpostur raksasa ini mencetak 10 gol dari 10 percobaan penalti di Premier League.
Man of the match, @ManCity's Yaya Toure
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) December 26, 2016
121 touches
106 passes, 89% accuracy
60th PL goal
City won all 5 PL games he's started this season pic.twitter.com/z7hDShGxU5
Statistiknya terbentang sejak Yaya menjadi algojo titik putih utama pada 2013-2014. Di periode tersebut, ia melesakkan 6 gol penalti sepanjang musim.
Dua buah di antaranya muncul ke gawang Fulham pada duel di Etihad (22/3/2014). Hal menarik ialah Man City selalu menang setiap kali Yaya sukses mencetak gol penalti.
Predikat lain yang melekat dalam diri Yaya Toure berkat gol awal pekan ini ialah pemain spesialis Boxing Day.
Gol ke gawang Hull merupakan kali ketiga secara beruntun sang gelandang menjebol gawang musuh pada laga sehari pasca-Natal.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar