Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Asing Persipura Layak Dipertahankan

By Rabu, 28 Desember 2016 | 09:13 WIB
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016).
DOK. PT GTS
Para pemain Persipura Jayapura merayakan keberhasilan menjadi juara TSC 2016 di Stadion Mandala, Minggu (18/12/2016).

Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 ibarat roda berputar bagi Persipura Jayapura. Paruh pertama menandakan kegagalan karena Tim Mutiara Hitam sering tercecer keluar posisi tiga besar klasemen sementara.

Penulis: Indra Citra Sena

Akan tetapi, paruh kedua merupakan periode kebangkitan, di mana Persipura mulai konsisten menempati tiga besar sampai akhirnya menyalip Arema Cronus pada pekan-pekan krusial. Hal itu sedikit banyak dipengaruhi oleh kebijakan manajemen terkait perekrutan pemain asing.

Pada paruh pertama kompetisi, manajemen Persipura bisa dibilang salah besar dalam merekrut dua striker Liberia, James Koko Lomel dan Boakay Eddie Foday, serta penyerang asal Timor Leste, Thiago Fernandes.

Ketiganya telah didepak pada pertengahan musim lantaran minim berkontribusi.

Namun, insting Persipura membaik di paruh kedua. Dua pengganti yang diboyong, yakni Ricardinho (Brasil) dan Edward Wilson Junior (Liberia), barangkali sempat diragukan mengingat status mereka hanya legiun asing kelas dua.

Sebuah anomali buat klub raksasa seperti Persipura, yang terbiasa mendatangkan nama-nama top.

Baca Juga:

Beto Goncalves (2007-2012), Zah Rahan (2010-2013), Otavio Dutra (2012-2013), dan Robertino Pugliara (2015) adalah beberapa di antaranya Status boleh kelas dua, tapi toh kontribusi Ricardinho dan Edward jauh dari kata minim.

Keduanya bahkan ikut ambil bagian dalam kebangkitan Persipura, terutama saat meraih enam kemenangan beruntun di pekan-pekan penentuan juara (29-34).

Ricardinho dan Edward mengantar Persipura berturut-turut mengalahkan Persiba Balikpapan (4-1), Madura United (2-0), Bhayangkara FC (2-1), Mitra Kukar (2-1), Persegres Gresik United (3-0), dan PSM Makassar (4-2).

Kontribusi mereka dalam urusan mencetak gol di enam partai itu mencapai 35 persen (6 gol) dari jumlah keseluruhan. Ricardinho menyumbang dua, sedangkan Edward empat kali mencatatkan nama di papan skor.

Fokus Persib

Khusus Edward bahkan berandil menjaga ketajaman lini ofensif Persipura selama ditinggal Boaz Solossa, yang mesti memperkuat tim nasional Indonesia di Piala AFF 2016. Total ia membukukan tujuh gol dalam 15 pertandingan.

Satu nama yang berposisi penjaga gawang, Yoo Jae-hoon, menjadi legiun asing paling bersinar di TSC 2016. Dia tampil 25 kali dan menempati papan atas daftar clean sheet terbanyak (12), cuma kalah dari catatan Kurnia Meiga (13).

Rapor tersebut tak ayal membuat mereka bertiga layak diberi kesempatan untuk melanjutkan karier di Persipura. Belum ada tindakan dari manajemen, tapi keputusan final terkait kontrak diperkirakan segera diketahui selepas laga ekshibisi versus Persib Bandung, 7 Januari nanti.

“Tim kembali berlatih pada 3 Januari. Skuat tetap menggunakan jebolan TSC 2016. Soal lalu lintas pemain belum kami pikirkan. Kami masih fokus ke laga melawan Persib,” kata Sekretaris Umum Persipura, Rocky Babena, kepada BOLA melalui pesan singkat.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X