Sevilla sukses mencetak sejarah dengan menjuarai Liga Europa dalam tiga edisi beruntun. Dalam pertandingan fi nal, 18 Mei 2016, Sevilla yang masih dibesut oleh Unai Emery mengempaskan Liverpool 3-1.
Penulis: Thomas Rizal
Sevilla sebenarnya "terpaksa" mengikuti Liga Europa. Sebelumnya, di fase Grup Liga Champion 2015/16, Sevilla hanya menduduki peringkat tiga Grup D, kalah bersaing dengan Manchester City dan Juventus.
Meski baru mengawali Liga Europa di babak 32 besar, Sevilla sukses membuktikan bahwa kompetisi ini memanglah milik mereka. Hadangan dari Molde, Basel, Athletic Bilbao, dan Shakhtar Donetsk tak mampu membendung Sevilla untuk lolos ke final.
Menghadapi Liverpool di final, Kevin Gameiro dkk. sebenarnya sempat tertinggal di babak pertama melalui gol Daniel Strurridge di menit ke-35. Menurut pemain belakang Sevilla, Daniel Carrico, teriakan Emery pada jeda pergantian babak mampu mengubah segalanya.
"Manajer berkata bahwa kami harus mempercayai diri kami dan memainkan strategi yang disiapkannya," ujar Carrico seusai laga seperti dilansir BBC.
Terbukti, Sevilla langsung mampu menyamakan kedudukan berkat gol Gameiro di menit ke-46. Sevilla lalu unggul dan memenangi pertandingan berkat gol Coke di menit ke-64 dan 70.
Sevilla pun sukses mengemas trofi Liga Eropa kelimanya. Selain hattrick terakhir, Sevilla juga menjuarai edisi 2005/06 dan 2006/07 kala kompetisi masih bernama Piala UEFA.
Adapun pencetak gol terbanyak Liga Europa edisi 2015/16 adalah striker Bilbao, Aritz Aduriz.
[video]http://video.kompas.com/e/5262209224001[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar