Tujuan sepak bola adalah mencetak gol. Mendulang banyak gol dipercaya akan mendekatkan sebuah tim menuju gelar juara.
Penulis: Sem Bagaskara
Akan tetapi, Cile bisa meraih kejayaan meski tak pernah mencetak gol. Hanya dalam rentang 12 bulan, La Roja dua kali tampil sebagai kampiun Copa America tanpa sekali pun menggetarkan jala gawang lawan pada laga puncak.
Pertama adalah pada pergelaran Copa America 2015. Cile, yang berstatus tuan rumah, menang adu penalti 4-1 atas Argentina di final. Kedua tim berbagi skor 0-0 usai melakoni duel berdurasi 120 menit.
Cile kembali bertemu Argentina di final Copa America Centenario, yang dilangsungkan di Amerika Serikat pada 3 sampai 26 Juni 2016. Hasilnya identik. La Roja menang adu penalti atas Argentina (4-2).
Duel mesti berlanjut ke babak tos-tosan lantaran kedua tim bermain tanpa gol hingga waktu ekstra. Argentina ibarat tak berjodoh dengan final turnamen besar.
Baca Juga:
- Marcelo Brozovic Bakal Makin Oke di Paruh Kedua Musim
- Aksi Bela Persebaya Hadirkan Ribuan Bonek di Surabaya
- Kampanye untuk Pemanggilan Kembali Bocah Ajaib Timnas Maroko
La Albiceleste selalu kalah dalam tujuh final terakhir yang mereka lakoni secara berurutan, yakni Piala Konfederasi 1995, Copa America 2004, Piala Konfederasi 2005, Copa America 2007, Piala Dunia 2014, Copa America 2015, dan Copa America Centenario!
Bintang Argentina dan Barcelona, Lionel Messi, berpartisipasi dalam empat final pamungkas.
"Saya sudah mencoba dalam empat final. Juara bersama Argentina adalah hal yang paling saya inginkan, tapi saya tidak mendapatkannya. Saya pikir ini sudah berakhir," kata Messi.
Lantaran frustrasi Messi sempat mendeklarasikan diri pensiun dari tim nasional. Keputusan yang akhirnya ia revisi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar