Pelatih baru Crystal Palace, Sam Allardyce, siap memulai awal baru bersama klub tersebut setelah kehilangan jabatan di tim nasional Inggris.
Sam Allardyce diangkat sebagai pelatih Crystal Palace menggantikan Alan Pardew yang dipecat.
No current Premier League side has won fewer points (26) or conceded more goals (67) than Crystal Palace in 2016. https://t.co/255NlRvVhu
— Squawka Football (@Squawka) December 22, 2016
Pelatih berusia 62 tahun tersebut menggantikan Alan Pardew yang dipecat. Jabatan tersebut diterima Allardyce setelah dicopot dari kursi pelatih Inggris kurang lebih tiga bulan.
Pria yang pernah menangani Sunderland, Bolton Wanderers, dan Blackbun Rovers tersebut mengaku sudah bangkit pasca kehilangan pekerjaan di The Three Lions.
"Saya menjadi sosok lebih baik berkat pengalaman tersebut. Anda harus menjadi lebih kuat dan belajar dari kesulitan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi," kata Allardyce.
Allardyce baru melatih Inggris selama 67 hari ketika dia dipecat.
Baca juga:
- Pesan Natal dan Harapan Presiden Real Madrid untuk Madridistas Pada 2017
- Andalan Argentina di Piala Dunia U-17 2011 Gabung Klub Kaya Malaysia
- Dimas Gagalkan Kemenangan Klub Milik Grup Bakrie di Liga Australia
FA memutus kontraknya karena Allardyce terekam mendiskusikan rencana mengakali aturan transfer FA oleh wartawan The Daily Telegraph yang tengah melakukan investigasi yang kemudian dipublikasikan dalam liputan khusus.
Di klub barunya, Allardyce dihadapkan pada tugas tidak mudah.Palace kini berada di posisi ke-17 klasemen sementara Premier League dengan 15 poin.
Mereka hanya berselisih tiga angka dari zona degradasi.
Allardyce pun siap membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih yang tidak pernah terdegradasi di Premier League.
Pertandingan pertamanya sebagai pelatih The Glaziers, julukan Crystal Palace, adalah saat bertandang ke kandang Watford di Stadion Vicarage Road, Senin (26/12/2016).
"Saya harus menemukan letak kekurangan tim ini untuk bisa memperbaiki peringkat di klasemen. Tentu saya harus memperbaiki penampilan para pemain. Mereka bisa mencetak gol, tetapi pertahanan tim sangat buruk. Saya perlu menyeimbangkan keduanya untuk bisa menang," tutur Allardyce.
[video]http://video.kompas.com/e/5252445425001[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar