Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Modal Sabar Liverpool Bermain di Anfield

By Anggun Pratama - Minggu, 25 Desember 2016 | 19:18 WIB
Para pemain Liverpool FC merayakan gol yang dicetak Sadio Mane ke gawang Everton dalam laga Premier League di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 19 Desember 2016.
OLI SCARFF/AFP
Para pemain Liverpool FC merayakan gol yang dicetak Sadio Mane ke gawang Everton dalam laga Premier League di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 19 Desember 2016.

Juergen Klopp kembali membuat Stadion Anfield menjadi benteng yang menakutkan. Klopp berharap keangkeran Anfield bisa terlihat kembali ketika menjamu Stoke City pada Selasa (27/12/16).

Sudah 22 laga Liverpool tak terkalahkan di Anfield di semua kompetisi. Di Premier League musim ini, catatan kandang mereka adalah lima kali menang dan dua kali imbang.

"Atmosfer mengubah segalanya. Saya harap semua suporter yang datang telah mengisi tenaga dengan makanan enak di sepanjang Natal dan hadir dengan mood terbaik. Berikan segala yang Anda bisa buat tim dan kami akan membalasnya," ucap Juergen Klopp di jumpa pers jelang laga.

Dukungan itu penting karena Stoke yang datang tengah pekan ini menjadi tim terakhir yang bisa menang di Anfield. Di laga semifinal II Piala Liga musim lalu, Stoke menang 1-0 berkat gol Marko Arnautovic.

[video]http://video.kompas.com/e/5254682608001[/video]

Laga lantas berlanjut ke adu penalti dengan Liverpool unggul 6-5. Di pertandingan pertama, Si Merah menang 1-0.

Dari sisi historis di Liga Inggris, Stoke tak pernah menang di Anfield sejak 1959. Total poin yang bisa mereka dapat cuma empat poin dari 31 kali kunjungan.

Jadi, seharusnya Liverpool bisa mempertahankan tren tersebut.

Syaratnya barangkali kesabaran. Apalagi Stoke cuma kebobolan lima gol dalam lima laga tandang terakhir mereka.

Baca Juga:

"Sekarang banyak tim yang datang ke Anfield buat bertahan dan hanya melepas serangan balik. Kondisi itu mengurangi jumlah ruang yang bisa kami manfaatkan. Meski begitu, kami sudah mengantisipasi hal tersebut dalam latihan. Kami tahu bisa menciptakan peluang dan tahu cara memanfaatkannya," tutur Nathaniel Clyne.

"Bagian terbesar dari latihan itu adalah agar Anda tidak frustrasi. Akan ada momen ketika Anda tidak membuat gol hingga satu jam pertama. Kami tak boleh gelisah karena masih banyak waktu tersisa. Laga kontra Sunderland merupakan contoh terbaik. Kami harus terus mencoba demi membuat gol pertama," kata Clyne lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Liverpool Echo, beIN Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X