Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AJi Santoso Datang, Eks Manajer Kenang Masa Sulit Arema

By Ovan Setiawan - Minggu, 25 Desember 2016 | 07:20 WIB
Eks Manajer Arema, Ovan Tobing (kanan) memberikan wejangan saat pengumuman komposisi pelatih Arema musim 2017 di Kantor Arema pada Sabtu (24/12/2016) siang.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Eks Manajer Arema, Ovan Tobing (kanan) memberikan wejangan saat pengumuman komposisi pelatih Arema musim 2017 di Kantor Arema pada Sabtu (24/12/2016) siang.

Musim 2017, Arema memakai tim pelatih yang semasa menjadi pemain pernah mengantarkan klub ini menjuarai kompetisi era Galatama musim 1992/1993. Hal itu ternyata juga membawa kenangan tersendiri dalam benak manajer Arema kala itu, Ovan Tobing.

Ovan Tobing terkenang pada masa-masa sulit Arema, semasa dia masih menjabat sebagai manajer.

Menurut Ovan, meski Arema dikenal sebagai klub yang tidak memiliki banyak dana, tetapi mereka mampu menutupi kendala tersebut dengan semangat bertarung yang tinggi.

”Saya paham dengan mereka (tim pelatih Arema). Mereka adalah pemain-pemain Arema di era sulit, pada saat masih Galatama, yang menjadi cikal bakal kompetisi sepak bola di Indonesia,” ucap Ovan.

Melihat komposisi tim pelatih Arema, Ovan menilai bahwa saat ini skuat Singo Edan berusaha mengumpulkan kembali kepingan-kepingan sejarah perjalanan klub ini di masa lalu.

”Semoga Arema berani di kandang dan juga saat bertandang.”

Manajer Arema Era Galatama, Ovan Tobing.

Aji Santoso akan jadi pelatih kepala Arema musim 2017. Dia akan dibantu oleh tiga asisten: Joko Susilo, Kuncoro dan Singgih Pitono. Lalu posisi pelatih kiper ada Yanuar ‘Begal’ Hermansyah.

Kelimanya merupakan pemain-pemain Arema era 1990-an.

”Ini harus didukung, sebab semua punya harapan seperti juga keinginan saya yang sama dengan banyak suporter. Ini bukan atas nama orang per orang, tetapi atas nama Arema,” ujar pria berambut gondrong ini.

Masuknya mereka menurut Ovan, semoga bisa menularkan semangat bertanding kepada pemain-pemain Arema seperti di era Galatama. Kala itu, Arema dikenal tanpa kompromi.


Pelatih Aji Santoso memberikan keterangan ke media seusai diperkenalkan sebagai arsitek baru Arema untuk 2017 di Kantor Arema pada Sabtu (24/12/2016) siang. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

”Semoga Arema berani di kandang dan juga saat bertandang,” tutur Ovan.

Lepas dari hal itu, Ovan mengatakan bahwa kembalinya semangat Arema era Galatama diharapkan menjadikan animo sepak bola di Malang kembali membaik.

Sebab dalam beberapa laga kandang Arema selalu sepi penonton.

”Yang paling penting adalah kembalinya suasana sepak bola di Malang, kembalinya animo suporter. Semoga masalah-masalah ini segera bisa diatasi dengan kehadiran mereka,” tuturnya penuh harap.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X