Liga Super China akan memberlakukan kebijakan baru terkait perekrutan pemain asing. Terdapat beberapa faktor yang melatarbelakangi keputusan tersebut.
Asosiasi Sepak Bola China (CFA) telah mengeluarkan rancangan usulan untuk memangkas jumlah maksimum pemain non-Asia terhadap seluruh klub peserta.
Saat ini, setiap klub diperbolehkan untuk merekrut empat pemain asing, ditambah satu pemain non-China dari Asia. Sistem itu lebih dikenal sebagai 4+1.
CFA berharap dapat memberlakukan peraturan baru, yakni menjadi tiga pemain asing plus satu pemain Asia non-China (atau menjadi 3+1).
With the £52m signing of Oscar, Shanghai SIPG's squad is more valuable than HALF of the Premier League teams https://t.co/8UUEFSy9dj pic.twitter.com/mKjrg3moqM
— MailOnline Sport (@MailSport) December 14, 2016
Rencana peraturan yang akan diajukan CFA ini sebetulnya sejalan dengan yang diterapkan oleh Federasi Sepak Bola Asia (AFC).
Belakangan ini, sepak bola China memang menyita perhatian karena kedatangan sejumlah pesepak bola papan atas dunia.
"Kedatangan pemain papan atas tak diragukan lagi akan meningkatkan standar liga dan menarik banyak penonton. Namun, hal itu juga akan menambah beban keuangan klub dan mengurangi kesempatan talenta pemain lokal," demikian pernyataan resmi CFA.
"Demi pembangunan jangka panjang klub profesional di China, pihak asosiasi ingin membuat sistem berdasarkan persyaratan keuangan untuk klub dan menerapkan penyesuain pada kuota pemain asing."
Teranyar, pemain bintang yang memutuskan hijrah ke Negeri Tirai Bambu adalah Oscar. Eks gelandang Chelsea itu bergabung ke Shanghai SIPG dengan baderol mencapai 60 juta poundsterling (Rp 990,2 miliar).
Penyerang Boca Juniors yang pernah memperkuat Juventus dan Manchester United, Carlos Tevez, juga sedang mempertimbangkan untuk berkarier di Liga Super China.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | CFA |
Komentar