Striker Inter Milan, Gabriel Barbosa alias Gabigol, tidak mendapat kesempatan bermain cukup di klub tersebut. Namun, pemain berusia 20 tahun itu punya alasan untuk tetap bertahan bersama Nerazzurri.
Gabigol lebih banyak duduk di bangku cadangan. Hingga pekan ke-18 Serie A, mantan pemain Santos itu baru tampil di tiga laga Serie A dengan durasi 24 menit.
Padahal, Gabigol diboyong Inter pada awal 2016-2017 dengan harga 29,5 juta euro (sekitar Rp 413,8 miliar) dari Santos, sebuah indikasi mengenai talenta dan profilnya yang tinggi di Amerika Selatan.
Kesempatan sempat menghampiri Gabigol saat Villarreal mengajukan tawaran kepada Inter untuk meminjam sang pemain.
Namun, pemain kelahiran 30 Agustus 1996 itu lebih memilih menggelengkan kepala kepada kubu Spanyol tersebut.
Gabigol punya alasan mengapa ia masih berniat untuk bertahan bersama kubu Giuseppe Meazza.
Baca Juga:
- Tak Bisa Berburu Rusa, Zlatan Ibrahimovic Berganti Berburu di Lapangan Hijau
- Mauro Icardi, Raja Eropa Menjelang Natal 2016
- 'Peluang Man United Juara Premier League 2016-2017 Masih Terbuka Lebar'
"Saya baru berada di sini selama tiga bulan, sehingga masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kota dan tim yang baru," kata Gabriel dikutip dari Squawka.
"Saya sangat senang berada di Inter. Tentu saja saya sangat berharap bisa bermain lebih banyak, tetapi saya sadar bahwa semuanya membutuhkan kesabaran. Dari hari ke hari saya semakin betah di sini," ucapnya.
Pada pertandingan terakhir menghadapi Lazio, Rabu (21/12/2016), Gabigol sempat membuat tribun Giuseppe Meazza bersorak.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Squawka |
Komentar