Kekalahan Juventus dari AC Milan pada duel Piala Super Italia di Doha, Qatar, Jumat (23/12/2016), menyisakan cerita kemarahan pelatih I Bianconeri, Massimiliano Allegri.
Kekalahan Juventus melalui adu penalti dari Milan (3-4) menyebabkan gelar Piala Super Italia 2016 melayang ke tangan sang rival dari Kota Mode.
Seusai laga, sebuah kamera merekam momen saat Allegri murka kepada Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta, dan tangan kanannya, Direktur Olahraga Fabio Paratici.
Media Italia melaporkan sang pelatih melontarkan kata-kata kasar sambil menunjuk ke arah lapangan. Hal itu terlihat dari gestur yang agresif dan ekspresi para staf di sekitarnya.
Setelah marah-marah, Allegri bergegas menuju ruang ganti pemain.
Raut muram Allegri bukan terjadi setelah pertandingan saja. Sebelumnya, dia memberi instruksi dengan nada bicara tinggi kepada kapten Juve, Gianluigi Buffon.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga meneriaki striker Gonzalo Higuain, yang gagal menyumbang gol pada duel ini, beberapa menit jelang adu penalti.
Apa penyebab kemarahan dan isi kata-kata yang diucapkan Allegri tidak terekam secara jelas karena terganggu suara musik dan riuh suporter di tribun stadion.
Baca Juga:
- 10 Pemain Terbaik di Dunia pada 2016
- Klasemen Serie A pada 2016: Juventus Catat Rekor 100 Poin!
- Federico Bernardeschi, Si Nomor 10 Masa Depan Italia
Akan tetapi, media seperti La Stampa dan Sky mengklaim bahwa Allegri bilang, "Saya akan memberi mereka semua tendangan yang bagus".
Dalam babak tos-tosan setelah kedua tim bermain imbang 1-1, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala menjadi eksekutor Juve yang gagal menjebol gawang Milan.
"Saya masih sangat marah atas apa yang terjadi. Saat bermain di final, hal penting adalah Anda terfokus pada apa yang terjadi di lapangan dan cara membaca permainan," kata eks pelatih Milan itu dalam jumpa pers pascalaga.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar