Praveen Jordan/Debby Susanto masih menjadi pasangan ganda campuran yang akan diandalkan Indonesia hingga akhir 2017. Meski Debby sempat dikabarkan akan pensiun, duet ini direncanakan tetap menjadi tumpuan Merah Putih.
Penulis: Aprelia Wulansari
Seperti disampaikan pelatih ganda campuran pelatnas Richard Mainaky, pasangan ini akan difokuskan pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 yang akan digelar di Glasgow, Skotlandia, 21-27 Agustus mendatang.
"Rencananya, Debby akan pensiun pada akhir 2017. Jadi, mereka akan bisa semakin tampil maksimal. Apalagi, keduanya menunjukkan performa yang baik ketika menjadi runner-up di Hong Kong Terbuka," ucap Richard.
Tahun ini, Praveen/Debby menjuarai All England, runner-up pada Hong Kong Terbuka serta menjadi semifinalis BWF Superseries Finals 2016.
Pada final Hong Kong Terbuka, pasangan ini dikalahkan sesama pemain Indonesia yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Konsistensi Latihan
Akan tetapi, performa Praveen/Debby, yang dipasangkan sejak 2014 ini, bukan tanpa kekurangan. Masih ada beberapa detail yang harus disempurnakan demi menjadi pasangan yang solid.
"Untuk Debby, latihannya sudah maksimal. Jadi, Praveen yang perlu diberikan perhatian ekstra karena fokus dan konsentrasinya dalam latihan masih sering tak konsisten. Semangat dalam latihan masih naik turun," kata Richard.
"Bagi Debby, latihan memang sudah dianggap sebagai hal yang menyatu dengan dirinya. Bahkan, perempuan berusia 27 tahun ini selalu beranggapan bahwa hal seberat apa pun pasti akan berlalu, termasuk latihan," tutur Richard.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.727 |
Komentar