Bersama Thailand, Rexy Mainaky Tatap Piala Uber 2018

Rexy Mainaky resmi menjadi pelatih kepala tim nasional bulu tangkis Thailand. Pria berusia 48 tahun ini akan memulai tugasnya pada awal Januari 2017.

Penulis: Aprelia Wulansari

“Saya sudah dikontrak tiga tahun oleh Thailand. Saya akan memulai tugas pada awal Januari,” ucap Rexy ketika dihubungi Tabloid BOLA, Rabu (21/12).

Ya, masa jabatan Rexy sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi di PP PBSI telah berakhir dan dia tak lagi masuk dalam kepengurusan baru yang dikomandoi Wiranto.

Alhasil, peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 di nomor ganda putra ini pun mencoba tantangan baru dengan menjadi pelatih kepala tim nasional Thailand.

Sebelumnya, Rexy pernah melatih tim nasional bulu tangkis Inggris selama lima tahun, tim nasional Malaysia (tujuh tahun), Filipina (satu tahun), dan Indonesia (tiga tahun).

Sepanjang kariernya sebagai pelatih di beberapa negara itu, pria humoris ini telah mempersembahkan banyak gelar.

Baca Juga:

• 10 Pemain Terbaik di Dunia pada 2016
• Klasemen Serie A pada 2016: Juventus Catat Rekor 100 Poin!
• Federico Bernardeschi, Si Nomor 10 Masa Depan Italia

Pasangan ganda campuran Inggris, Nathan Robertson/Gail Emms, meraih perak Olimpiade Athena 2004; melejitnya prestasi ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong; dan emas Indonesia di Olimpiade Rio 2016 melalui ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Dengan rentetan prestasi itu, Thailand beruntung karena mendapatkan salah satu pelatih bertangan dingin. Karena itu, Negeri Gajah Putih sudah menetapkan target untuk Rexy.

“Target utama Thailand adalah Piala Uber 2018. Kalau bisa, tentu harapannya menjadi juara,” ujar peraih empat gelar Piala Thomas ini.

Prestasi terbaik tim Uber Thailand adalah semifinal pada 2012. Dengan kehadiran Rexy, prestasi itu bisa saja diulangi atau terlampaui.

Selain menjalani peran baru sebagai kepala pelatih di Thailand, juara dunia 1995 ini juga tetap fokus untuk mempersiapkan akademinya yang menurut rencana dibuat di Depok Timur.