Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aji Santoso Resmi, Arema Berharap Tuah Generasi Emas Pertama

By Ovan Setiawan - Sabtu, 24 Desember 2016 | 15:41 WIB
Pelatih kiper Yanuar Hermansyah, asisten pelatih Joko Susilo, pelatih Aji Santoso, serta dua asisten pelatih lain, Singgih Pitono dan Kuncoro (dari kiri ke kanan) saat diperkenalkan di Kantor Arema pada Sabtu (24/12/2016) siang.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Pelatih kiper Yanuar Hermansyah, asisten pelatih Joko Susilo, pelatih Aji Santoso, serta dua asisten pelatih lain, Singgih Pitono dan Kuncoro (dari kiri ke kanan) saat diperkenalkan di Kantor Arema pada Sabtu (24/12/2016) siang.

Rumor merapatnya Aji Santoso ke Arema FC bukan isapan jempol. Manajemen Arema resmi memperkenalkan komposisi tim pelatih yang akan menangani skuat Singo Edan untuk musim 2017 pada Sabtu (24/12/2016).

Tugas Aji Santoso sebagai pelatih kepala akan dibantu oleh asisten pelatih ’abadi’ Joko Susilo dan Kuncoro plus orang baru rasa lama, Singgih Pitono.

Singgih menggantikan peran I Made Pasek Wijaya yang memilih bergabung bersama Bali United. Sedangkan untuk pelatih kiper tetap dipercayakan kepada Yanuar ‘Begal’ Hermansyah.

”Dengan mengucap Bismillah, kami resmikan bahwa inilah komposisi tim pelatih Arema untuk musim depan,” ucap General Manager Arema, Ruddy Widodo.

”Harapannya, mereka bisa membawa semangat yang sama saat era mereka masih menjadi pemain. Asa itu terkait mental tanding dan ciri khas permainan Arema yang selama ini dirasa hilang.”

Baca juga:

Komposisi tim pelatih Arema ini mengingatkan kepada era emas Arema saat menjuarai kompetisi semi pro Galatama musim 1992-1993.

”Mungkin inilah pertama kali klub di Indonesia yang memberikan kesempatan kepada alumni untuk menularkan fighting spirit yang sama kepada timnya,” tutur Ruddy.

”Kami merasakan semangat suasana yang terjadi pada saat itu. Bukan hal yang sulit yang kami kenang, tetapi suasana kekeluargaan dan fighting spirit tak peduli siapa lawan yang dihadapi Arema,” ujarnya.

Aji mengaku bahwa sebenarnya banyak klub yang menawarinya. Namun, dia lebih memilih Arema karena panggilan hati karena pernah menjadi pemain skuat Singo Edan.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X