Gelandang muda AS Roma, Gerson Santos da Silva, disebut-sebut sebagai "Paul Pogba dari Brasil". Namun, pemain berusia 19 tahun itu menolak julukan tersebut.
Gerson baru didatangkan Roma dari Fluminense pada awal 2016-2017 seharga 16 juta euro (sekitar Rp 225 miliar). Pemain kidal kelahiran Rio de Janeiro itu disebut sebagai calon gelandang terbaik Brasil di masa yang akan datang.
Bersama Roma, Gerson baru tampil sebanyak empat kali di Serie A. Meski tidak banyak kesempatan tampil dari pelatih Luciano Spalletti, dirinya sudah berhasil menarik banyak perhatian.
Sejak masih membela Fluminense, penampilan Gerson sudah sering dikaitkan dengan Paul Pogba. Namun, Gerson enggan dirinya dibandingkan dengan pemain termahal dunia asal Prancis milik Manchester United itu.
Gerson mengaku tidak suka dengan julukan “Pogba dari Brasil”. Ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri.
“Saya menganggap julukan tersebut sebagai pujian karena Pogba adalah pemain hebat. Namun, saya adalah Gerson yang memiliki gaya bermain sendiri,” tutur Gerson dikutip dari Globo Esporte.
Baca Juga:
- Inilah Hasil Undian Babak 16 Besar Copa del Rey
- Sam Allardyce, Juru Selamat Palace?
- Klasemen Serie A pada 2016: Juventus Catat Rekor 100 Poin!
“Saya adalah pemain nomor 10 tradisional Brasil, pemain yang bisa mengendalikan permainan tim, dan muncul di depan gawang lawan. Saya juga pemain yang fleksibel dan bisa bermain berbagai posisi. Semua hanya soal bagaimana cara beradaptasi,” ucapnya.
Gerson pun mengungkapkan dua mana pemain yang menjadi panutannya dalam bermain. Mereka adalah rekan satu timnya saat ini di Roma, Francesco Totti dan Daniele De Rossi.
“Panutan saya adalah Totti dan De Rossi. Kedua pemain itu adalah bagian dari sejarah dan identitas klub ini. Saya sudah menyaksikkan Totti sejak masih anak-anak dan kini saya satu tim dengannya," kata Gerson.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Globo Esporte |
Komentar