Pelan tapi pasti, Olympique Marseille mulai merangkak naik tabel klasemen. Perbaikan peringkat Marseille jelas tak bisa dilepaskan dari kehadiran Rudi Garcia di bangku pelatih tim per 20 Oktober 2016.
Penulis: Sem Bagaskara
Garcia mewarisi tim dari Franck Passi ketika Marseille menghuni posisi 12. Sekarang, Les Phoceens berada di undakan keenam dan cuma berjarak sembilan angka dari zona Liga Champion.
"Kami memiliki kumpulan pemain bermental kuat yang percaya dengan kemampuan masing-masing," ujar Garcia usai mengantar Marseille menang 2-1 di kandang Bastia (21/12).
Marseille bukanlah satu-satunya tim yang mendapatkan efek positif pergantian pelatih. Semua kontestan Ligue 1 2016/17 yang mengganti ahli strategi ketika kompetisi berjalan sukses mengalami perbaikan performa.
[video]http://video.kompas.com/e/5257841187001[/video]
Patrick Collot sukses membawa Lille keluar dari zona degradasi.
Ketika masih diasuh Frederic Antonetti, Les Dogues terjerembap ke posisi 19. Nantes juga menatap kebangkitan di bawah arahan Sergio Conceicao.
Dalam sepasang laga bersama eks sayap lincah Lazio itu, Nantes selalu menang.
Poin per gim Conceicao bareng Nantes pun sempurna, yakni tiga. Catatan itu begitu superior bila dibandingkan dengan sosok yang dia gantikan, Rene Girard (0,86 poin per gim).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar