Semua tim sepak bola pasti mempunyai pemain yang diandalkan membuat peluang gol. Pemain-pemain inilah yang menjadi sumber terjadinya mayoritas gol yang dicetak timnya. Semua itu juga ada di Serie A.
Para pembuat peluang ini biasa melepas operan kunci yang berubah menjadi assist jika menemui sasaran yang pada akhirnya berhasil menjebol gawang lawan.
Putaran pertama Serie A 2016-17 berakhir pada Kamis (22/12/2016). Sebanyak 20 pemain muncul sebagai jagoan-jagoan pembuat peluang terdepan buat para tim kontestan. Siapa yang terhebat?
Mohamed Salah jawabannya. Pemain AS Roma asal Mesir ini membuat 47 peluang gol. Memang hanya empat yang berubah menjadi assist.
Tetapi, memiliki Salah di dalam skuat jelas membuat Roma semakin mudah mencetak gol. Manuvernya di sayap sering membuka jalan bagi timnya.
Baca juga:
- Klub Malaysia yang Dibela Andik Vermansah Krisis, Arema Kena Imbasnya
- TSC 2016 Selesai dan Striker Potensial Persela Jadi Galau
- Selain Dedi dan Patrick, Empat Pemain Baru Siap Gabung Persib
Di urutan kedua ada Alejandro Gomez (Atalanta) dan Ever Banega (Inter). Keduanya membukukan 41 peluang gol. Dari 41 peluang yang diciptakannya, Gomez telah mengemas empat assist, sedangkan Banega satu assist lebih sedikit.
Marek Hamsik (Napoli) bisa disebut sebagai jagoan pembuat peluang paling efektif. Gelandang serang asal Slovakia itu membuat 40 peluang dengan tujuh menjadi assist.
Kini, Hamsik juga tercatat sebagai salah satu pengoleksi assist terbanyak bersama Felipe Anderson (Lazio) dan Jose Callejon (Napoli).
Di urutan berikutnya ada nama Josip Ilicic. Gelandang serang Fiorentina ini telah mengemas 37 peluang gol dengan empat di antaranya menjadi assist buat rekan-rekan setim.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Calciomercato, Squawka |
Komentar