Mantan arsitek timnas Inggris, Sam Allardyce (62), mencuat sebagai calon terdepan untuk mengisi kursi pelatih Crystal Palace. Dia punya rekam jejak sebagai penyelamat tim yang terpuruk.
Crystal Palace mencari pelatih setelah memecat Alan Pardew pada Kamis (22/12/2016). Sosok manajer anyar dibutuhkan guna mengangkat Palace dari papan bawah.
Bersama Pardew, klub London itu meraup 15 poin dari 17 partai musim ini. Mereka berada di peringkat ke-17.
Pemecatan Pardew menjadi alibi valid karena dia membawa Palace mencatat rataan poin terendah di Premier League sepanjang tahun kalender 2016 dengan 0,72 angka saja per partai!
Alan Pardew sacked - there's only one man to replace him... https://t.co/UEKEroJ3jN
— Paddy Power (@paddypower) December 22, 2016
Nama Allardyce mencuat ke permukaan sebagai calon penerus Pardew. Pelatih beralias Big Sam itu sedang menunggu lamaran dan diberitakan berada di London pada Jumat (23/12/2016) petang waktu setempat.
Dia tak melatih klub mana pun sejak mengundurkan diri dari timnas Inggris sehubungan skandal manipulasi kepemilikan pemain (27/9/2016).
Kelebihan Allardyce ialah spesialisasi menukangi tim yang terpuruk. Musim lalu, dia menyelamatkan Sunderland dari jerat degradasi.
Baca Juga:
- Federico Bernardeschi, Si Nomor 10 Masa Depan Italia
- Ke Mana Ivan Rakitic?
- Bersama Pioli, Inter Milan Meningkat 2 Kali Lipat
Ketika Big Sam datang pada Oktober 2015 sebagai pengganti Dick Advocaat, Sunderland ada di peringkat ke-19.
Pada klasemen akhir, mereka finis di peringkat ke-17, tipis saja segaris di atas zona degradasi.
"Jika melihat apa yang dia lakukan di Sunderland, Allardyce membuat pertahanan mereka lebih kuat. Dia orang yang tepat buat menyelamatkan Palace," ucap Danny Higginbotham, eks pemain Stoke City dan Manchester United yang kini menjadi pengamat, kepada Sky Sports.
[video]http://video.kompas.com/e/5257699270001[/video]
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar