Zinedine Zidane adalah saksi bahwa Real Madrid pernah mengalami penurunan hebat setelah pergantian tahun. Madrid menutup 2014 dengan rekor 22 kemenangan beruntun termasuk kesuksesan mereka mengalahkan San Lorenzo 2-0 di final Piala Dunia Klub.
Penulis: Sem Bagaskara
Namun, Los Blancos kolaps pada 2015. Mereka mengakhiri musim tanpa meraih sebiji pun titel bergengsi.
Waktu itu Zidane bertugas sebagai asisten Carlo Ancelotti, pelatih yang diberhentikan Madrid pada akhir musim 2014/15. Menjadi logis ketika diangkat sebagai ahli strategi Madrid pada 4 Januari 2016, Zidane begitu memperhatikan aspek fisik.
Pelatih yang akrab disapa Zizou itu menyadari bahwa level fisik tak ideal menjadi penyebab utama penurunan Madrid pada 2015.
Kesinambungan proyek Zidane membangun ketahanan tubuh personel Los Blancos terwujud dalam perekrutan Antonio Pintus dari Olympique Lyon pada musim panas tahun ini.
Pintus merupakan pelatih fisik. Dia pernah berkolaborasi bersama Zidane di Juventus pada rentang 1996 sampai 1998.
Perekrutan Pintus sempat menimbulkan kontroversi. Lyon merasa dikhianati, karena sebelum pindah ke Madrid, Pintus baru saja menandatangani perpanjangan kontrak selama tiga tahun.
[video]http://video.kompas.com/e/5257841187001[/video]
Tugas Pintus kini adalah mencegah berulangnya tragedi pada 2015. Dia telah menyusun program pramusim mini untuk Cristiano Ronaldo cs.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.727 |
Komentar