Ekstra Libur
MSN memang lebih dominan dari pada BBC. Messi dengan jumlah golnya, Suarez dengan menit mainnya, sedangkan Neymar dengan total assist miliknya.
Akan tetapi, semua statistik ini terkesan kurang bermakna apabila kita melihat komposisi di klasemen Primera Division La Liga.
Hingga menginjak jornada 16 (Madrid baru memainkan 15 karena ambil bagian di Piala Dunia Klub), Barca masih tertinggal tiga angka dari seteru abadinya tersebut.
Jarak bahkan amat mungkin kembali melebar jika Los Merengues memenangi laga tunda mereka kontra Valencia.
Artinya, jika tak mampu lebih mengoptimalkan setiap kesempatan, dan mentransformasi keunggulan di atas kertas statistik menjadi keunggulan di klasemen nyata, Barca harus bersiap melihat koleksi trofi Madrid di pengujung musim ini melebihi kumpulan silverware mereka.
[video]http://video.kompas.com/e/5257699270001[/video]
Tanda-tandanya sudah terlihat tatkala dalam empat bulan pertama kompetisi Madrid mengungguli Barca dengan perbandingan dua melawan satu piala.
Madrid meraih gelar Piala Super Eropa setelah menang atas Sevilla, dan mengukuhkan diri sebagai kampiun dunia di Piala Dunia Klub seusai mengalahkan Kashima Antlers.
Barca di sisi lain, baru kebagian satu trofi menyusul gelar Supercopa de Espana yang mereka rebut setelah memukul Sevilla. Misi menambah gelar masih tersaji di tiga ajang.
Selain mengejar poin Madrid di La Liga, Barca masih punya peluang di Liga Champion di mana mereka dihadang Paris St Germain, dan di Copa del Rey, di mana Messi dkk. baru melewati perlawanan Hercules dengan agregat 8-1.
Menyadari krusialnya peran trio MSN, Luis Enrique merasa perlu memberi jatah libur ekstra buat jagoan-jagoan asal Argentina, Uruguay, dan Brasil tersebut. Ketiganya tak disertakan dalam laga leg 2 Babak 32 Besar Copa kontra Hercules.
“Hal seperti ini biasa saya lakoni. Ketiganya memang tak pernah bermain di babak-babak awal Copa,” ungkap el lucho.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.727 |
Komentar