Raihan tujuh poin selama bulan lalu sudah cukup mengantar Eusebio Sacristan, pelatih Real Sociedad, menjadi arsitek tim terbaik La Liga untuk November 2016.
Penulis: Lariza Oky Adisty
Txuriurdin (PutihBiru), julukan Sociedad, melakoni tiga pertandingan La Liga selama November. Hasilnya, dari sembilan poin maksimum yang mereka bisa dapatkan, Xabi Prieto dkk meraup tujuh angka.
Poin tersebut diraih berkat kemenangan 2-0 atas Atletico Madrid dan 3-1 atas Sporting Gijon serta hasil seri 1-1 melawan Barcelona.
Sociedad terangkat peringkatnya menembus posisi lima besar klasemen sementara La Liga dengan 29 poin. Sacristan pun mendapatkan kredit untuk pekerjaannya memoles Sociedad.
Pencapaian eks pemain Barcelona dan Atletico Madrid tersebut seperti berbanding terbalik dari tahun 2015. Sacristan, yang ketika itu menjadi pelatih Barcelona B, harus meninggalkan jabatannya itu karena menderita tujuh kekalahan dari 10 partai yang mereka jalani.
Baca Juga:
- Liverpool di Bawah Klopp Hanya Kalah dari Evans 1996 dan Benitez 2008
- Kebahagiaan Sterling Kini Milik The Citizens
- Dalih Neymar soal Catatan 796 Menit Tanpa Gol
Presiden Barcelona, Josep Bartomeu, memutus kontraknya setelah Barcelona B kalah 0-4 dari Real Zaragoza pada Februari 2015. Namun, Sacristan tidak lama-lama menganggur.
Pada September 2015, Sociedad mengangkatnya sebagai suksesor David Moyes yang dipecat.
Di tangan Sacristan, Sociedad, yang tengah terpuruk di peringkat ke-16 klasemen, perlahan tapi pasti bangkit dan mengakhiri musim 2015-2016 di peringkat ke-9 dengan 48 poin.
Bisakah Sacristan membawa timnya melangkah lebih jauh musim ini? Layak ditunggu.
"Terima kasih kepada klub yang telah memberi saya kesempatan untuk melatih di Primera Liga. Semoga pada 2017 kami bisa meneruskan performa ini, performa yang merupakan sebuah pertanda baik bagi klub," kata Sacristan kepada Marca.
[video]http://video.kompas.com/e/5257699270001[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar