Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku menikmati era keemasan MotoGP setelah sebelumnya telah melalui masa-masa sulit.
Sepanjang musim 2012-2014, hanya ada tiga tim pabrikan yang saling bersaing. Kondisi tersebut memaksa dimunculkannya kelas CRT/Open untuk menyiasati jumlah pebalap di grid.
Musim ini, persaingan MotoGP berjalan cukup ketat sehingga memunculkan sembilan nama pebalap berbeda yang berhasil memenangi seri balapan.
"Musim ini merupakan era keemasan. Kami sudah melalui masa-masa sulit. Sekitar 3-4 tahun lalu hanya ada 17 motor yang ada di lintasan," kata Lorenzo dalam wawancara eksklusif dengan Crash.net
"Sekarang ada 23 motor, dengan 18 di antaranya memiliki kemampuan untuk memenangi seri balapan. Tahun ini, kami sudah melihat ada sembilan pemenang pada balapan yang berbeda. Tahun depan, ada tiga tim pabrikan yang diisi juara dunia MotoGP sebagai pebalapnya sehingga persaingan di lintasan akan menarik bagi penonton," tutur Lorenzo.
Baca Juga:
- Antonio Conte Menyesal Lepas Oscar ke China
- Perbedaan Guardiola dan Klopp di Mata Guendogan
- Dibantai Inter Milan dalam 12 Menit, Pelatih Lazio Tak Terima
Persaingan MotoGP musim 2017 juga diperkirakan bakal semakin sengit dengan kehadiran enam tim pabrikan yakni Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprilia, dan KTM sebagai peserta.
Lorenzo akan menjalani musim perdananya bersama Ducati pada 2017. Dia meninggalkan Yamaha pada akhir tahun ini. Posisinya di Movistar Yamaha diisi pebalap Spanyol lainnya, Maverick Vinales.
Vinales akan menjadi rekan satu tim pemegang tujuh gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi.
Sementara itu, Honda menjadi satu-satunya tim pabrikan yang mempertahankan kedua pebalapnya yaitu Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Lorenzo, Rossi, dan Marquez adalah tiga pebalap MotoGP aktif yang sudah mengoleksi titel juara dunia kelas primer.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | crash.net |
Komentar