Iago Aspas, Matador Lokal Sekelas CR7

Pubik Spanyol masih terus merindukan sosok penyerang lokal yang mampu mengacak-acak peta persaingan pencetak gol terbanyak La Liga. Kini, Negeri Matador telah memiliki Iago Aspas.

Penulis: Septian Tambunan

Sejak kepergian Diego Costa ke Chelsea pada 1 Juli 2014, La Liga praktis tak memiliki penyerang lokal tajam yang bisa bersaing dengan duopoli Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).

Torehan 27 gol Diego Costa pada musim 2013-2014 membawa Atletico Madrid menjuarai La Liga sekaligus duduk di posisi ketiga dalam klasemen akhir top scorer.

Saat itu, Costa hanya kalah dari dua megabintang sepak bola terkini, Ronaldo (31 gol) dan Messi (28).

Dua musim kehilangan Costa, La Liga tak lagi akrab bagi juru gedor asal Spanyol. Bahkan, tak ada delantero lokal yang mampu menembus lima daftar teratas striker tertajam di akhir musim.

Kini, harapan publik Spanyol menyaksikan pemenang el pichichi dari negaranya kembali merekah dengan keberadaan ujung tombak Celta Vigo, Iago Aspas. Hingga pekan ke-16, pesepak bola berusia 29 tahun ini membuat raihan 10 gol.

Catatan Aspas cuma kalah dari duo Barcelona, Lionel Messi dan Luis Suarez, yang sama-sama telah mendulang 12 gol. Jumlah torehan Aspas setara CR7.

Baca Juga:

• Liverpool di Bawah Klopp Hanya Kalah dari Evans 1996 dan Benitez 2008
• Kebahagiaan Sterling Kini Milik The Citizens
• Dalih Neymar soal Catatan 796 Menit Tanpa Gol

Aspas sedikit lebih positif lantaran cuma mengemas dua gol dari titik penalti, sedangkan CR7 tiga kali, meski faktor ini tak jadi penilaian penghitungan el pichichi oleh Marca.

Nilai plus dari Aspas semakin bertambah karena dia mempunyai kontribusi lebih besar untuk tim dibandingkan Messi, Suarez, dan Ronaldo. Tak hanya itu, taring Aspas juga terus meruncing.

Sejak debut di La Liga pada 18 Agustus 2012, catatan 233,5 menit per gol (musim 2012-2013) dia meroket hingga 122,9 menit per gol (musim 2016-2017)!

Apabila tampil konsisten, sang matador lokal Spanyol tersebut bukan tak mungkin bisa mengulang prestasi Daniel Guiza pada musim 2007-2008 yang menjadi striker Spanyol terakhir dalam sejarah peraih el pichichi dari Spanyol.

Kala itu, dengan balutan seragam Real Mallorca, Guiza berhasil mengukir 27 gol.

[video]http://video.kompas.com/e/5257589110001[/video]