Dalam wawancara dengan Juventus TV pada awal Desember, bek kiri Patrice Evra memberi julukan Mr. No Good buat rekan setimnya, Mario Mandzukic.
Penulis: Theresia Simanjuntak
Patrice Evra tidak menjelaskan lebih rinci mengenai julukan itu. Sebagai pesepak bola yang dikenal konyol, Evra tampaknya hanya mengumbar canda.
Via media sosial, Mario Mandzukic bahkan mengaminkan dan menyebut dirinya memang Mr. No Good.
Mengaitkan kata good dengan performa Mandzukic musim ini, belakangan striker asal Kroasia itu menuai pujian.
Baca juga:
- Resmi Dilepas Chelsea, Oscar Pecahkan Rekor Transfer di China
- Luis Suarez, Sumber Gol Sampai Pensiun
- Konstribusi Tiga Peran Berbeda di Tottenham
Penyebabnya bukan sekadar empat gol dan dua assist dalam delapan penampilan terkini di seluruh kompetisi, juga etos kerja di lapangan.
Meski berposisi menyerang, Mandzukic senang membantu pertahanan ketika tim membutuhkan.
Sebagai contoh, pada partai melawan Torino (11/12) dan AS Roma (17/12), eks pemain Bayern Muenchen itu kerap meninggalkan lini depan menuju tengah hingga ke lini belakang.
Bahkan, saat bersua Roma, Mandzukic tidak melepas satu tembakan pun.
Namun, ia membuat satu tekel, tiga cegatan, dan tiga sapuan.
Total cegatannya terbanyak dari kubu Juve bersama Daniele Rugani, Alex Sandro, dan Claudio Marchisio.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.727 |
Komentar