Atalanta, Kado Natal buat Sang Dewi

"Kami harus menang untuk menyempurnakan periode fantastis ini. Kami ingin berada di posisi keenam saat Natal nanti."

Penulis: Dwi Widijatmiko

Kata-kata itu diucapkan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menjelang melawan Empoli, Selasa (20/12) di Atleti Azzurri d'Italia.

Pertandingan Atalanta-Empoli menjadi pembuka pekan ke-18, yang sekaligus menjadi giornata terakhir sebelum libur Natal.

Empoli hanya tim papan bawah, tapi harapan Atalanta menjadi rumit karena performa mereka sendiri tidak meyakinkan. Setelah sempat menyabet 25 poin dalam sembilan partai, La Dea alias Sang Dewi jatuh ke bumi.

Mereka berturut-turut kalah 1-3 dari Juventus (3/12) dan Udinese (11/12) serta bermain imbang 0-0 melawan Milan (17/12).

Pertandingan menghadapi Empoli pun menjadi lebih sulit daripada hitungan di atas kertas.

Sampai menjelang 15 menit terakhir, Atalanta masih tertinggal 0-1.

Frank Kessie baru menyamakan kedudukan pada menit ke-74. Marco D'Alessandro akhirnya mencetak gol penentu kemenangan 2-1 pada menit keempat injury time.

"Kami mendominasi permainan, tapi harus lebih presisi di 16 meter terakhir. Kami benar-benar menderita dalam hal itu," ucap Gasperini kepada Sky Sport. Atalanta sampai perlu melepaskan 30 tembakan, torehan terbanyak mereka musim ini.

Sasaran Lanjutan

Apa pun itu, Atalanta berhasil mendapatkan kado Natal sesuai keinginannya. Gli Orobici menyelesaikan 2016 dengan berada di peringkat enam. Pencapaian terbaik Atalanta di Serie A adalah finis di posisi kelima, yang diperoleh pada tahun 1948.

Atalanta kini sudah mengoleksi 32 poin. Kuota "angka aman" 40 poin untuk menghindari degradasi rasanya dengan mudah akan bisa dicapai. Wajar jika kemudian La Dea membidik sasaran lanjutan.

"Pertama, kami berpikir tentang salvezza. Sekarang semuanya berjalan baik dan kami mulai memikirkan zona Eropa," kata Kessie di Tuttomercatoweb.

Tapi, melanjutkan performa seperti ini pada paruh kedua kompetisi nanti tidak akan mudah. Terutama karena Atalanta terancam kehilangan sejumlah pemain di bursa Januari.

Bintang muda yang mencuat seperti Mattia Caldara, Roberto Gagliardini, dan Kessie kabarnya sudah mulai diincar klub-klub top.

Gasperini mencoba optimistis. Dia yakin klub tidak akan membiarkan siapa pun pergi antara sekarang sampai bulan Juni mendatang mengingat ada peluang bagus Atalanta lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.

 "Kalau ada kesempatan, kami justru ingin menjadi bertambah kuat," ucap Gasperini.