Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liverpool di Bawah Klopp Hanya Kalah dari Evans 1996 dan Benitez 2008

By Jumat, 23 Desember 2016 | 18:14 WIB
Para pemain Liverpool FC merayakan gol yang dicetak Sadio Mane ke gawang Everton dalam laga Premier League di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 19 Desember 2016.
OLI SCARFF/AFP
Para pemain Liverpool FC merayakan gol yang dicetak Sadio Mane ke gawang Everton dalam laga Premier League di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 19 Desember 2016.

Lesakan gol injury time yang dicetak Sadio Mane ke gawang Everton memastikan Liverpool menduduki peringkat dua klasemen Premier League sebelum Hari Natal.

Penulis: Thomas Rizal

The Reds kini mengoleksi 37 poin dari 17 laga, hasil 11 kemenangan dan empat kali imbang. Jumlah poin Liverpool saat ini satu lebih banyak dibanding jumlah poin yang dihasilkan Liverpool sebelum Natal tahun 2013, kala mereka menduduki peringkat satu sementara.

Bahkan sejak era Premier League dimulai pada musim 1992/1993, koleksi 37 poin sebelum Natal yang diraih Liverpool musim ini merupakan torehan tertinggi ketiga.

Hanya dalam dua kesempatan, yakni pada Natal tahun 1996 dan 2008, Liverpool bisa mengoleksi poin lebih banyak.

Itu pun dalam kondisi Liverpool menjalani jumlah partai yang lebih banyak ketimbang musim ini.

[video]http://video.kompas.com/e/5254682608001[/video]

Di musim 1996/97, Liverpool yang diasuh oleh Roy Evans sukses meraih 38 poin sebelum Natal dan menduduki puncak klasemen sementara.

Sayang, di sisa musim Liverpool gagal melanjutkan konsistensi dan akhirnya hanya menduduki peringkat empat klasemen akhir.

Begitu pula di musim 2008/09. Liverpool yang masih diasuh oleh Rafael Benitez sukses mengoleksi 39 poin sebelum Natal dan menduduki peringkat pertama. Di akhir musim, Manchester United yang menjadi juara, unggul empat poin dari The Reds.

Lebih Baik Runner-up

Meski saat ini masih tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen sementara, Chelsea, Liverpool justru bisa saja lebih senang karena hanya menduduki peringkat dua klasemen sebelum Natal.

Pasalnya, pada musim 1996/97, 2008/09, dan 2013/14, mereka sukses menduduki puncak klasemen sebelum Natal, tetapi pada akhirnya gagal menjadi juara musim itu.

Baca Juga:

Justru Liverpool sering menjadi juara ketika mereka menduduki peringkat dua klasemen sebelum Natal.

Sebelum musim ini, Liverpool pernah menduduki peringkat dua klasemen sebelum Natal di delapan musim. Hasilnya, mereka sukses menjadi juara enam kali.

Keenam musim itu adalah 1900/01, 1946/47, 1975/76, 1976/77, 1985/86, dan 1989/90.

Sementara itu dua musim di mana Liverpool gagal menjadi juara setelah menduduki peringkat dua klasemen sebelum Natal adalah di musim 1966/1967 (peringkat lima klasemen akhir) dan 1973/1974 (peringkat dua klasemen akhir).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.727


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X