Meski belum melakukan ikatan kontrak kerja atau surat penunjukan resmi dari pengurus klub PSMS Medan, pelatih Slamet Riadi tetap fokus dalam proses seleksi pemain di lapangan sepakbola Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan.
Hingga saat ini setidaknya sudah sepekan lebih seleksi berjalan.
Eks pelatih PS Kwarta musim 2014 ini tetap berharap segera mendapatkan surat resmi penunjukkannya sebagai pelatih PSMS. Setidaknya, ia mengharapkan surat penunjukan untuk memimpin seleksi PSMS.
"Belum, saya belum ada tandatangan kontrak di PSMS. Hanya disuruh menyeleksi pemain untuk PSMS saja. Saya berharap ada semacam surat. Tapi, demi PSMS, sekarang ini saya fokus dan harus 100 persen sekarang mencari pemain terbaik," jawabnya kepada JUARA net.
Slamet sendiri tak mau terganggu dengan surat penunjukan atau ikatan kontrak. Apalagi, dia memang langsung diminta oleh pengurus.
"Saya juga termasuk lahir dan besar di PSMS. Tidak ada salahnya jika menjalankan amanah dari pengurus saat ini. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik, saya bisa dapat pemain terbaik dan juga surat ikatan kontrak atau penunjukan di PSMS," harapnya.
Baca Juga:
- Perbedaan Guardiola dan Klopp di Mata Guendogan
- Dibantai Inter Milan dalam 12 Menit, Pelatih Lazio Tak Terima
- Conte Ingin Tes Chelsea Bermain Tanpa Diego Costa
Eks libero timnas ini memang terlihat sangat serius dalam melakukan seleksi pemain, mulai dari memberlakukan tes VO2Max hingga cepat melakukan pencoretan pemain dilakukannya.
"Jadi, memang kami mau PSMS punya fighting spirit tinggi ke depannya," tegas Slamet.
"Saya memang sudah merekomendasikan ke pengurus agar anak Medan yang ada di PS TNI kalau bisa dipulangkan kembali ke PSMS. Kehadiran mereka sudah pasti sangat membantu tim ini," ujarnya.
"Pengalaman mereka akan membantu target kami untuk promosi. Tetapi, itu semua kembali ke pengurus untuk melobi mereka. Target Saya di pertengahan Januari nanti kita sudah tim.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar