Perbedaan Guardiola dan Klopp di Mata Guendogan

Gelandang Manchester City, Ilkay Guendogan, menjadi pemain yang beruntung karena pernah dibesut oleh Josep "Pep" Guardiola dan Juergen Klopp. Lalu, apa perbedaan kedua pelatih tersebut?

Josep Guardiola membuat Manchester City rela mengucurkan 27 juta euro (sekitar Rp 379,4 miliar) untuk membeli Ilkay Guendogan pada 1 Juli 2014.

Hal ini tak lepas dari penampilan gemilang Guendogan saat berseragam Borussia Dortmund era Juergen Klopp.

Bersama Klopp, Guendogan menyabet gelar Bundesliga (2012), DFB Pokal (2012), dan Piala Super Jerman (2013), serta menjadi finalis Liga Champions (2013).

Jadi bagaimana rasanya menjadi anak asuh dari Guardiola dan Klopp?

[video]http://video.kompas.com/e/5253435884001[/video]

"Pep dan Klopp merupakan pelatih kelas dunia dengan kualitasnya masing-masing," kata Guardiola seperti dilansir Manchester Evening News.

Pemain kelahiran Gelsenkirchen, Jerman ini, menceritakan sosok Guardiola terlebih dahulu.

"Pep memikirkan tentang setiap situasi berbeda dan mempunyai solusinya. Tak ada pelatih yang seperti dia," ujar Guendogan.

Pep Guardiola fears Ilkay Gundogan will be out 'for several months' with ligament damage: https://t.co/jUOC8eDv0h #SSNHQ pic.twitter.com/eqAlAzlnov

— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) December 14, 2016

"Pep memiliki karisma hebat. Semua orang yang mengenal dia tahu gaya sepak bolanya yang selalu dominan dan membawa dia terus meraih kesuksesan," tutur pesepak bola berusia 26 tahun itu.

Pria berpostur 180 cm ini pun mengungkapkan penilaian dia terhadap Klopp.

"Klopp mempunyai daya pikat yang sangat besar," kata Guendogan.

"Dia dapat memesona orang dan membuat mereka tertawa sehingga dengan sangat cepat menyukai dia," ucap Guendogan lagi.

Baca Juga:

• Dibantai Inter Milan dalam 12 Menit, Pelatih Lazio Tak Terima
• Conte Ingin Tes Chelsea Bermain Tanpa Diego Costa
• Respons Pelatih Nice soal Kartu Merah Balotelli

Saat melatih Bayern Muenchen, Guardiola pernah delapan kali bertarung dengan Klopp. Mereka sama-sama mengunci empat kemenangan.

Namun, Klopp sedikit lebih produktif dengan membawa timnya mencetak 13 gol berbanding 11 milik klub Guardiola.

Dengan menukangi Liverpool FC, Klopp dapat kembali unjuk kebolehan melawan Guardiola dalam pergelaran Premier League.

Mereka akan melakoni duel perdana dalam kompetisi kasta teratas Negeri Ratu Elizabeth II di Stadion Anfield pada Sabtu (31/12/2016).