Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menghukum gelandang Lazio, Senad Lulic, berupa larangan tampil selama 20 hari. Gelandang Bosnia-Herzegovina tersebut terbukti bersalah terkait komentar rasialis yang dia tujukan buat bek AS Roma, Antonio Ruediger.
Lulic melontarkan pernyataan yang tak terpuji setelah Lazio ditaklukkan AS Roma dengan skor 0-2 pada Minggu (4/12/2016).
Saat itu, Lulic merendahkan Ruediger dengan mengatakan bahwa bek AS Roma tersebut adalah penjual kaus kaki dan sabuk di Stuttgart pada 2 tahun lalu.
Baca Juga:
- Dibantai Inter Milan dalam 12 Menit, Pelatih Lazio Tak Terima
- Conte Ingin Tes Chelsea Bermain Tanpa Diego Costa
- Respons Pelatih Nice soal Kartu Merah Balotelli
FIGC kemudian melakukan investigasi dan menilai pernyataan Lulic sangat keras. Lulic pun harus menerima hukuman dan didenda sebesar 10.000 euro.
Akan tetapi, Lazio tidak terlalu dirugikan dengan hukuman ini mengingat Serie A sedang libur saat ini.
Praktis, Lulic hanya absen dalam satu pertandingan Serie A yakni saat Lazio menjamu Crotone pada Minggu (8/1/2017).
[video]http://video.kompas.com/e/5253435963001[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar